October 23, 2025
Pendidikan

Unwar Jadi Tuan Rumah Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten 2025, Dorong Hilirisasi Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi

Denpasar-kabarbalihits

Universitas Warmadewa (Unwar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya riset dan inovasi di lingkungan akademik. Bersinergi dengan Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Unwar menjadi tuan rumah Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 22–24 Oktober 2025, di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Hilirisasi dan Kemitraan, Dr. Adhi Indra Hermanu. Pelatihan ini diikuti oleh puluhan dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Sejumlah narasumber berpengalaman turut hadir memberikan materi dan pendampingan teknis. Di antaranya, Prof. Dr. techn. Suyitno, S.T., M.T. (Universitas Sebelas Maret), Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng. (Universitas Indonesia), Dr. Drh. I Ketut Mudita Adnyana, M.Si. (IPB University), Dr. nat. techn. Elok Waziroh, S.TP., M.Si. (Universitas Brawijaya), Dr. Farid Dwi Murdianto, M.T. (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Ahdiar Romadoni, MBA. (ITB), Prof. Dr. Ratna Ika Putri, S.T., M.T. (Politeknik Negeri Malang), dan Prof. Dr. Ir. Amran Laga (Universitas Hasanuddin).

Rektor Unwar, Prof. Suranaya Pandit, menyampaikan rasa bangga karena Unwar dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan strategis yang berfokus pada peningkatan kapasitas dosen dan peneliti dalam menulis deskripsi permohonan paten secara baik dan benar.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para dosen dapat menghasilkan karya riset yang tidak hanya bernilai akademik, tetapi juga memiliki perlindungan hukum dan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan industri,” ujarnya.

Ia menambahkan, paten merupakan salah satu luaran penting dalam tridharma perguruan tinggi dan menjadi indikator dalam penilaian akreditasi. Paten memberikan hak eksklusif kepada inventor atas invensi baru yang mengandung langkah inventif serta dapat diterapkan dalam industri, dengan masa perlindungan hingga 20 tahun. Sementara paten sederhana diberikan untuk inovasi praktis dengan masa perlindungan 10 tahun.

Baca Juga :  Jumlah Penduduk Capai 507 Ribu Lebih, Dewan Badung Koordinasi Bersama KPU, DPRD Bertambah 5 Kursi Menjadi 45 Anggota

“Sampai saat ini Unwar telah memiliki satu paten dan enam paten sederhana. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat budaya riset dan inovasi yang berdampak, serta membangun ekosistem akademik yang kolaboratif bersama pemerintah dan dunia industri,” tegas Prof. Pandit.

Sementara itu, Dr. Adhi Indra Hermanu menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digelar di sepuluh titik di Indonesia. Bali menjadi lokasi terakhir setelah pelaksanaan di Medan, Sukabumi, Bandung, Surabaya, dan Makassar. “Tujuan kami adalah mendorong para dosen untuk mampu menulis deskripsi paten yang sesuai standar, sehingga hasil riset mereka dapat dikomersialisasikan bersama pihak industri. Di setiap lokasi, sekitar 50 dosen kami fasilitasi dalam proses pendaftaran paten,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa peserta pelatihan tidak datang tanpa bekal, karena masing-masing sudah memiliki hasil riset yang siap untuk didaftarkan perlindungannya. “Mereka sudah membawa draft deskripsi yang sekitar 75 persen siap. Dalam pelatihan ini kami bantu menyempurnakan agar bisa segera diajukan sebagai paten,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adhi berharap program ini mampu menjadi langkah konkret dalam memperkuat hilirisasi riset dan mendorong kemandirian bangsa dalam bidang inovasi dan teknologi. “Kami ingin memastikan bahwa hasil penelitian tidak berhenti di jurnal, tapi bisa melangkah lebih jauh ke tahap perlindungan dan pemanfaatan komersial,” tambahnya.

Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis penyusunan dokumen, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hak kekayaan intelektual dalam mendukung daya saing bangsa. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Unwar menegaskan perannya sebagai institusi yang tidak hanya berorientasi pada pendidikan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pengembangan inovasi dan teknologi nasional. (kbh2)

Related Posts