November 8, 2025
Nasional

Sekjen ATR/BPN Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penerapan SPIP untuk Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Jakarta-kabarbalihits

Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarunit kerja dalam penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Hal ini disampaikan dalam kegiatan Ekspos Hasil Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Tahun 2025  yang digelar secara daring pada Rabu (15/10/2025).

Dalam arahannya, Pudji menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan SPIP tidak dapat dicapai oleh satu bagian atau individu semata. Menurutnya, pengendalian internal yang efektif membutuhkan partisipasi aktif dan komitmen dari seluruh elemen organisasi di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

“SPIP bukan hanya menjadi tanggung jawab satu bagian atau satu unit, tapi seluruh komponen organisasi harus terlibat. Dengan semangat kolaboratif, pengendalian internal dapat berjalan efektif dan memberi dampak nyata terhadap tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Pudji Prasetijanto Hadi.

Lebih lanjut, Pudji menuturkan bahwa penerapan SPIP yang optimal akan memperkuat upaya Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan good governance, meningkatkan akuntabilitas, serta meminimalkan risiko penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam penerapan SPIP. Melalui kegiatan ekspos hasil penilaian mandiri ini, setiap unit kerja diharapkan dapat melihat capaian dan area yang masih perlu ditingkatkan, baik dari sisi kebijakan, proses kerja, maupun budaya organisasi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian ATR/BPN untuk memperkuat sistem pengawasan internal, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Pudji juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran yang telah berkontribusi dalam penyusunan penilaian mandiri maturitas SPIP tahun 2025. Ia berharap hasil yang diperoleh dapat menjadi acuan bagi peningkatan kualitas pengendalian internal di tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga :  Sekda Badung Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pembahasan Ranperda RTRW Provinsi Bali

“Penerapan SPIP yang matang akan menjadi pondasi penting dalam menciptakan tata kelola yang efektif, efisien, serta mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan penguatan sistem pengendalian internal, Kementerian ATR/BPN bertekad untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang mendukung terciptanya pelayanan agraria dan pertanahan yang profesional serta berintegritas tinggi.(r)

Related Posts