Langkah Awal, Bupati Badung Gratiskan Kuliah hingga Wisuda untuk 400 Mahasiswa, Semua Biaya Ditanggung Pemkab
Badung-kabarbalihits
Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun sumber daya manusia unggul kembali ditunjukkan dengan langkah berani. Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menegaskan bahwa pendidikan menjadi kunci utama dalam mempersiapkan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
Sebagai wujud nyata, Pemkab Badung melalui Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) tidak hanya memberikan beasiswa untuk semua siswa SD, SMP, dan SMA, tetapi juga meluncurkan program beasiswa penuh tingkat sarjana (S1) bagi warga Badung.
“Pendidikan adalah satu-satunya jalan membangun peradaban dan kemajuan daerah. Karena itu, kami hadir memastikan anak-anak Badung tidak hanya bersekolah, tetapi juga bisa kuliah dengan tenang tanpa terbebani biaya,” tegas Bupati Adi Arnawa.
Program beasiswa kuliah ini benar-benar menanggung seluruh kebutuhan mahasiswa. Mulai dari biaya kuliah, buku, laptop, kos dan pemondokan, hingga biaya wisuda, semua dibiayai penuh oleh Pemkab Badung.
Untuk tahap awal, beasiswa S1 diberikan kepada 400 mahasiswa dengan prioritas berasal dari keluarga berpenghasilan di bawah Rp. 5 juta per bulan. Mereka bebas memilih kampus di seluruh Indonesia. “Ini kesempatan emas bagi anak-anak Badung. Tidak ada lagi alasan putus kuliah karena biaya. Kami biayai penuh dari awal masuk hingga wisuda,” ujar Adi Arnawa.
Selain tingkat perguruan tinggi, Pemkab Badung juga memastikan seluruh siswa SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Badung mendapat beasiswa mulai tahun 2026, meski SMA bukan merupakan kewenangan pemerintah kabupaten. “Namun untuk jenjang SMA, diberikan kepada semua warga Badung yang bersekolah di SMA dan SMK yang sekolahnya berlokasi di Badung,” imbuh Bupati.
Langkah progresif ini, kata Bupati, adalah investasi jangka panjang demi lahirnya generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global. “Kami akan evaluasi dan kembangkan program ini agar manfaatnya semakin luas,” pungkasnya.
Dengan kebijakan ini, Badung tidak hanya menempatkan pendidikan sebagai prioritas, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam menghapus hambatan biaya bagi warganya yang ingin meraih pendidikan tinggi. (kbh2)
