
Uang Penghargaan Belum Dibayarkan, Pensiunan Perumda Pasar MGS Datangi Dinas Perinaker Badung
Badung-kabarbalihits
Guna menuntut hak berupa uang penghargaan yang belum dibayarkan pihak perusahaan, puluhan pensiunan pegawai Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Jumat (10/10/2025) mendatangi Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Badung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 54 orang merupakan pensiunan dari tahun 2022 hingga 2025, hingga saat ini belum menerima sepenuhnya apa yang menjadi hak mereka dari perusahaan milik Pemkab Badung tersebut.
Para pensiunan mengaku hanya menerima uang pesangon, sementara uang penghargaan sebesar 10 kali gaji terakhir belum dilunasi. Perselisihan hubungan industrial pun akhirnya diajukan ke Dinas Perinaker sejak 15 Agustus lalu.
Kepala Dinas Perinaker Badung, I Putu Eka Merthawan saat dikonfirmasi, membenarkan pihaknya telah memfasilitasi proses mediasi antara para pensiunan dan manajemen Perusda tersebut. “Mediasi dilakukan sesuai UU Cipta Kerja, ada permasalahan karyawan PD Pasar Badung yanh pe siun. Mereka menyampaikan laporan kepada kami, selaku penyidik ketenaga kerjaan, mengingat hak dari 54 pensiunan tersebut, berupa penghargaan pensiun belum dibayarkan. Totalnya mencapai Rp 1,8 miliar,” ujar Eka Merthawan.
Dalam mediasi tersebut, pihaknya mempertemukan direksi Perusda yang baru dan masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt) dengan karyawan yang pensiunan. “Pihak direksi sudah menunjukkan itikad baik dengan membawa sejumlah dana sebagai bentuk keseriusan menyelesaikan kewajiban.
“Direksi baru datang dengan niat baik, bahkan membawa dana sekitar Rp121 juta untuk diberikan kepada 6 orang pensiunan secara bertahap membayar sebagian kewajiban kepada pensiunan. Meski jumlah itu masih jauh dari total tunggakan sekitar Rp1,8 miliar, tapi langkah awal ini patut diapresiasi,” jelas Eka Merthawan.
Eka Merthawan juga mengatakan, mediasi selanjutnya dijadwalkan akhir Oktober ini, dengan harapan ada kejelasan waktu dan mekanisme pelunasan seluruh hak pensiunan. “Yang penting sekarang sudah ada komunikasi dan semangat untuk menyelesaikan. Kami berharap persoalan ini tidak melebar ke ranah hukum dan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah,” tegas Birokrat senior asal Kelurahan Sempidi ini.
Para pensiunan mengaku mulai memiliki harapan setelah mediasi dilakukan, terutama dengan adanya komitmen dari manajemen baru Perusda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana untuk menuntaskan kewajiban terhadap mantan pegawainya.kbh6.