October 27, 2025
Pendidikan

PKK Desa Mayong Dapat Sentuhan Pendidikan Ekonomi, Perempuan Desa Didorong Jadi Motor Wirausaha dan Keuangan Keluarga

Buleleng-kabarbalihits

Perempuan desa kembali mendapatkan ruang pemberdayaan melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Penerapan Pendidikan Ekonomi untuk Perempuan di Komunitas Perdesaan untuk Meningkatkan Kewirausahaan dan Pengelolaan Keuangan pada PKK Banjar Dinas Santal, Desa Mayong, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.”

Program ini merupakan bagian dari PkM Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun Anggaran 2025. Pelaksana kegiatan adalah tim dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang diketuai oleh Dr. Luh Indrayani, S.Pd., M.Pd., bersama anggota Ni Wayan Ayu Santi, S.Pd., M.Pd., serta Drs. I Nyoman Sujana, M.Si.

Fokus utama kegiatan adalah peningkatan literasi ekonomi sederhana, yang mencakup keterampilan mengelola keuangan rumah tangga secara efektif serta mengembangkan wirausaha berbasis potensi lokal desa. Perempuan sebagai pilar keluarga dipandang memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan ekonomi rumah tangga sekaligus mendukung pembangunan komunitas.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan edukasi tentang literasi ekonomi, dilanjutkan pelatihan pengelolaan keuangan serta pemasaran digital. Peserta tidak hanya dibekali cara mencatat keuangan sederhana, tetapi juga diperkenalkan pada aplikasi pendukung seperti BukuWarung. Sementara itu, dalam bidang pemasaran, peserta dilatih memanfaatkan platform digital, khususnya media sosial seperti Facebook Marketplace, untuk memperluas pasar produk desa.

Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai strategi pengemasan produk yang lebih profesional agar mampu bersaing di pasaran. Setelah pelatihan, tim PkM secara rutin melakukan pendampingan langsung di lapangan, memastikan peserta benar-benar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh. Diskusi interaktif pun menjadi bagian penting, memberi ruang berbagi pengalaman dan simulasi kasus nyata yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat desa.

Baca Juga :  Upacara Pemelaspasan Gedung Advance Research Laboratory Fakultas Teknik Universitas Udayana

Program ini membuahkan hasil positif. Anggota PKK Banjar Dinas Santal kini semakin sadar pentingnya pendidikan ekonomi. Mereka mulai memahami bahwa mengelola keuangan bukan sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran, melainkan juga menyusun strategi untuk mencapai kesejahteraan keluarga.

Lebih jauh, semangat berwirausaha pun tumbuh. Gagasan usaha berbasis potensi lokal, seperti pengolahan hasil desa, mendapat dukungan pemasaran digital yang mampu menjangkau konsumen lebih luas. Hal ini meningkatkan rasa percaya diri perempuan Desa Mayong untuk tampil sebagai motor penggerak ekonomi keluarga dan komunitas.

Secara keseluruhan, program PkM ini tidak hanya memperkuat keterampilan individu, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa perempuan desa memegang peranan penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Dengan literasi ekonomi, kreativitas, serta dukungan teknologi digital, perempuan PKK Banjar Dinas Santal kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus berkontribusi pada pembangunan desa.

Langkah ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam membangun kemandirian, kreativitas, dan pengelolaan keuangan yang lebih terarah di kalangan perempuan perdesaan, sekaligus menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci pembangunan berkelanjutan.(r)

Related Posts