October 7, 2025
Pendidikan

PKM Dosen Arsitektur Unwar Lanjutkan Desain “Keramas Event Space”, Ruang Komunitas dan Upacara Hindu Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Denpasar-kabarbalihits

Program Kreativitas Masyarakat (PKM) yang digagas para dosen Universitas Warmadewa (Unwar) kembali melanjutkan kiprahnya dengan proyek pengembangan desain “Keramas Event Space”. Proyek ini merupakan tindak lanjut dari PKM tahap awal yang sebelumnya telah merumuskan konsep dasar Siwa Grya Gede Keramas dan memperoleh persetujuan penuh dari pengelola.

PKM kali ini difokuskan pada design development, yaitu pengembangan desain yang menambahkan fasilitas baru sekaligus menyempurnakan fasilitas yang sudah ada agar lebih efektif, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Tidak hanya berfokus pada aspek estetika, pengembangan juga diarahkan untuk meningkatkan fungsi ruang sehingga benar-benar bermanfaat bagi warga sekitar.

Keramas Event Space dirancang sebagai ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, khususnya oleh masyarakat Hindu dalam penyelenggaraan upacara adat dan ritual keagamaan. Dengan rancangan yang lebih terorganisir, kegiatan sosial-religius dapat berlangsung lebih nyaman, tertib, dan sesuai dengan tradisi.“Keramas Event Space diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan masyarakat yang tidak hanya mendukung kelestarian budaya dan spiritual, tetapi juga memperkuat identitas sosial-religius Desa Keramas,” ungkap tim pengabdian Unwar.

Menariknya, PKM ini tidak hanya menggarap sisi arsitektur. Tim dosen Arsitektur Unwar juga menggandeng Fakultas Ekonomi untuk merancang konsep bisnis berbasis komunitas. Model ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengelolaan, pemeliharaan, hingga pengembangan event space.

Konsep bisnis sederhana yang ditawarkan menekankan keberlanjutan, di mana keuntungan dan manfaat dikelola secara partisipatif untuk kesejahteraan bersama. Dengan demikian, keberhasilan desain tidak hanya berhenti pada bangunan fisik, tetapi juga pada sistem manajemen yang inklusif.

Keramas Event Space menghadirkan konsep one stop shopping dalam penyelenggaraan upacara adat. Selain ruang utama untuk upacara tradisional, area ini juga dilengkapi:

Baca Juga :  FGD UNHI "Peluang, Tantangan, dan Strategi Pengelolaan BUPDA"

• Ballroom berkapasitas 100 orang, dengan fasilitas Back of House berupa ruang pengelolaan, dapur, dan ruang persiapan.
• Tiga unit villa couple dengan plunge pool, dining area, dan pantry, yang dapat disewa baik secara paket maupun terpisah sesuai kebutuhan.

Kombinasi fasilitas ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam melaksanakan upacara, tetapi juga memberi nilai tambah berupa peluang bisnis komunitas.

Melalui integrasi antara desain arsitektur dan manajemen komunitas, PKM Keramas Event Space menjadi contoh nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa. Proyek ini memperlihatkan bahwa keberhasilan desain bukan hanya terletak pada keindahan bangunan, melainkan juga pada keberlanjutan manfaatnya bagi masyarakat.

“PKM ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin mampu menciptakan ruang yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Keramas Event Space bisa menjadi model bagaimana kampus, masyarakat, dan adat bersinergi untuk memajukan desa,” tutup tim dosen Unwar.(r)

Related Posts