November 17, 2025
Politik

Diam Melahirkan Ketidakadilan: Bawaslu Bali Serukan Pengawasan Aktif Pemilu

Buleleng – kabarbalihits

Pengawasan partisipatif bukanlah sekadar slogan, melainkan napas yang menjaga demokrasi tetap sehat dan bermartabat. Hal ini kembali ditekankan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, saat pelaksanaan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang dikemas melalui kegiatan senam bersama di Car Free Day Buleleng, Minggu (28/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ariyani menegaskan bahwa pengawasan partisipatif adalah roh yang memastikan setiap hak rakyat tidak dicurangi. “Bukan hanya mengawasi tinta di jari, tapi juga mengawasi agar tidak ada daftar pemilih ganda, agar tidak ada politik uang yang merampas martabat rakyat, agar tidak ada intimidasi yang membuat suara rakyat dibungkam,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa setiap warga memiliki tanggung jawab moral untuk aktif melaporkan jika melihat kecurangan atau penyalahgunaan dalam setiap tahapan pemilu. “Bila ada kecurangan, laporkan. Bila ada penyalahgunaan, bersuara! Sebab diam kita adalah ruang bagi lahirnya ketidakadilan,” tegasnya.

Menurut Ariyani, demokrasi yang bersih bukanlah hadiah, melainkan buah dari keberanian rakyat untuk mengawal setiap proses. Dengan keterlibatan masyarakat secara luas, pengawasan partisipatif diharapkan mampu memastikan bahwa suara rakyat benar-benar menjadi cermin kehendak rakyat.

Kegiatan sosialisasi dengan pendekatan olahraga bersama ini menjadi cara kreatif Bawaslu Bali untuk memperluas jangkauan informasi, agar pesan tentang pentingnya pengawasan partisipatif dapat menyentuh lapisan masyarakat lebih luas, sekaligus membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga pemilu adalah tugas bersama. (r)

Related Posts