Universitas Warmadewa Jadi Tuan Rumah ICEEA 2025
Denpasar – kabarbalihits
Universitas Warmadewa kembali mencatatkan prestasi internasional dengan menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 6th International Conference on Education, Environment, and Agriculture (ICEEA) 2025 yang diselenggarakan di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Kamis (18/09/2025). Konferensi internasional bergengsi ini mengusung tema “Innovation Solution for Resilience: Advancing Education, Agriculture, and Environmental Stewardship,” serta menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-41 Universitas Warmadewa.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 17–19 September 2025 yang diawali pembukaan konferensi internasional pada hari pertama, 17 September 2025, puncak kegiatan konferensi Internasional pada hari kedua, 18 September 2025, dan Field Trip pada hari ketiga, 19 September 2025.
Penyelenggaraan ICEEA 2025 merupakan hasil kerja sama antara Universitas Warmadewa dengan Central Bicol State University of Agriculture (CBSUA), Filipina sebagai institusi pendiri ICEEA. Konferensi ini menghadirkan forum global yang mempertemukan akademisi, peneliti, pendidik, pembuat kebijakan, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas inovasi di bidang pendidikan, pertanian, dan lingkungan dalam mendukung ketahanan iklim serta pembangunan berkelanjutan.
Pada konferensi ini diikuti 161 peserta dari 6 negara, baik itu hadir melalui online maupun offline diantaranya yaitu dari Philipina, Indonesia, India, Thailand, Pakistan, dan juga Malaysia. Hadir sebagai keynote Speaker Kaprodi Arsitektur FTP Unwar DR. I Nyoman Gede Mahaputra, S.T, M.Sc., PhD, dan Guru Besar Universitas Jember Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P., serta narasumber SUC President IV, Batangas State University, The National Engineering University President, Philippine Association of State Universities and Colleges, Philippine, DR. Tirso A. Ronquillo, ASEAN ENG.
Rektor Unwar yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang SDM, Keuangan dan Operasional (BSKOP) Unwar Dr. Putu Ngurah Suyatna Yasa, SE.,M.Si., menegaskan bahwa penyelenggaraan ICEEA 2025 ini menjadi momentum tepat bagi Unwar dalam mewujudkan visi go global tahun 2034. Menurutnya, setelah berhasil meraih predikat unggul institusi dan hampir 60% program studi berstatus unggul, kini Unwar bergerak menuju level ASEAN dan selanjutnya go global sesuai visi Unwar.
Ia menekankan bahwa internasionalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi keharusan, salah satunya melalui kolaborasi internasional seperti ICEEA yang diinisiasi oleh Central Bicol State University of Agriculture, Filipina.
“Isu lingkungan kini sangat krusial, termasuk di Bali. Maka pendidikan, kelestarian lingkungan, dan ketersediaan pangan harus berjalan seimbang agar pembangunan berkelanjutan dapat terus terjaga,” ujarnya.
Melalui forum ini, Ia berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi, menyumbangkan pemikiran terbaik, serta berkontribusi nyata untuk menjaga keseimbangan alam, kelestarian lingkungan, dan keberlanjutan pembangunan.
Sementara, Dr. Ramona Isabel S. Ramirez Overall Chair ICEEA 2025, Former Vice President for Research and Innovation Central Bicol State University of Agriculture selaku panitia penyelenggara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Unwar sehingga konferensi ini dapat terselenggara. Dengan tema Solusi Inovatif untuk ketahanan, memajukan pendidikan, pertanian dan pengelolaan lingkungan sangat selaras dengan filosofi budaya Bali Tri Hita Karana.
Konferensi internasional ini diselenggarakan sebagai wadah bagi para peneliti dan hasil penelitian kami di universitas-universitas di Filipina dan di luar negeri. Kegiatan ini merupakan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dan penelitian ini dapat disebarluaskan dan dimanfaatkan untuk pembangunan dunia, pembangunan global.
Dikatakan konferensi ini juga merupakan strategi untuk mempererat kemitraan, membangun ikatan yang kuat dengan Warmadewa.
“Di tahun-tahun mendatang, mahasiswa dan fakultas kami akan datang ke universitas ini untuk bermitra dalam penelitian, penyuluhan, dan juga dalam menghasilkan publikasi dari para peneliti yang dipresentasikan dalam konferensi internasional ini. Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Warmadewa yang tidak ragu menyambut kami di sini, karena pembangunan global hanya mungkin terwujud jika kemitraan antara universitas seperti CBSUA dan Warmadewa terjalin dan berkelanjutan,”tukasnya. (r)
