September 19, 2025
Daerah

99 Karyasiswa Baru Magister Kenotariatan Unwar Ikuti Matrikulasi, Siap Cetak SDM Berkualitas

Denpasar-kabarbalihits

Sebanyak 99 karyasiswa baru Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (MKN) Fakultas Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) mengikuti kegiatan matrikulasi yang diselenggarakan pada 18–19 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Sri Kesari Warmadewa Mandapa dan menjadi langkah awal penting dalam membekali para karyasiswa dengan pemahaman dasar sebelum memulai proses perkuliahan resmi.

Ketua Prodi MKN Unwar, Dr. Putu Ayu Sriasih Wesna, S.H., M.Kn., menjelaskan bahwa program matrikulasi merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan dasar calon mahasiswa serta menyamakan persepsi mereka sebelum memasuki perkuliahan.

“Mahasiswa yang diterima berasal dari latar belakang yang beragam. Ada yang baru lulus (fresh graduate), ada yang sudah beberapa tahun bekerja, sehingga pemahaman dasarnya bisa berbeda-beda. Melalui matrikulasi ini, kami ingin menyegarkan kembali pengetahuan umum seperti teori hukum, agar mereka siap mengikuti proses belajar di minggu-minggu awal perkuliahan,” jelasnya.

Sriasih Wesna menambahkan bahwa tahun akademik 2025/2026 ini mencatat sejarah baru dengan jumlah karyasiswa terbanyak sejak Prodi MKN berdiri pada tahun 2016, yakni sebanyak 99 orang dari 126 pendaftar. Sebelum mengikuti matrikulasi, seluruh calon mahasiswa telah melewati seleksi ketat berupa ujian tulis dan wawancara.

“Animo masyarakat terhadap Prodi MKN sangat tinggi, tetapi kami tetap menjaga kualitas. Seleksi yang ketat ini dilakukan agar mahasiswa yang diterima benar-benar memiliki kemampuan dasar yang baik, karena nantinya mereka akan menjadi notaris, PPAT, maupun in-house lawyer,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pascasarjana Unwar, Prof. Dr. Ni Luh Made Mahendrawati, S.H., M.Hum., menekankan bahwa proses seleksi ketat ini merupakan bagian dari upaya menjaga mutu pendidikan sesuai visi universitas.

“Visi kami adalah mencetak lulusan bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global pada tahun 2034. Karena itu, mahasiswa yang kami terima tidak boleh di bawah standar. Lulusan MKN Unwar harus memiliki kompetensi tinggi, sejalan dengan akreditasi unggul yang dimiliki prodi ini,” ujarnya.

Baca Juga :  WALHI Menang, PTUN Denpasar Nyatakan Risalah Umum Kawasan Tahura Ngurah Rai milik PT DEB Merupakan Informasi Publik

Prof. Mahendrawati juga menyoroti besarnya kebutuhan akan notaris profesional di Bali, khususnya yang memahami bidang investasi dan pariwisata. Menurutnya, Bali sebagai daerah destinasi wisata internasional membutuhkan banyak notaris andal untuk mendukung aktivitas transaksi para investor dan pelaku usaha.

“Fakta menunjukkan hampir 100 persen alumni kami yang memilih jalur notaris telah berhasil membuka kantor, tidak hanya di Bali tetapi juga di berbagai daerah di luar Bali. Ini menjadi bukti kualitas lulusan MKN Unwar yang telah diakui dunia kerja,” tambahnya.

Selama dua hari kegiatan, para karyasiswa mendapatkan sejumlah materi penting. Prof. Mahendrawati membuka rangkaian acara dengan menyampaikan materi “Strategi Pembelajaran pada Prodi Magister Kenotariatan Menuju SDM Unggul.”

Selain itu, KaProdi MKN Dr. Sriasih Wesna membawakan materi tentang Hukum Keluarga dan Harta Perkawinan, sedangkan Dr. Ni Made Jaya Senastri, S.H., M.H. memberikan ceramah umum mengenai Teori Hukum. Materi Hukum Agraria dipaparkan oleh Sekretaris Prodi MKN, Dr. I Wayan Kartika Jaya Utama, S.H., M.Kn.

Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Bali turut memberikan materi tentang Kode Etik dan Peraturan Jabatan Notaris, sementara Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Provinsi Bali menyampaikan materi Kode Etik dan Peraturan Jabatan PPAT.

Turut hadir pula Ketua Yayasan Shri Kesari Warmadewa, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., yang membawakan materi terkait Politik Hukum Kenotariatan.

Melalui kegiatan matrikulasi ini, Prodi MKN Unwar meneguhkan komitmennya untuk terus melahirkan sumber daya manusia hukum yang unggul, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.(kbh2)

Related Posts