September 19, 2025
Daerah

Pansus Raperda Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies Serap Aspirasi Masyarakat

Badung -kabarbalihits

Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR)  DPRD Kabupaten Badung melaksanakan rapat dengan agenda serap aspirasi masyarakat, Selasa (16/9/2025). Serap aspirasi yang dilaksanakan di Ruang Madya Gosana Lantai III Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung ini, menghadirkan sejumlah OPD diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan, Satpol PP, camat, kades/lurah se-Badung, Majelis Madya Desa Adat Badung, Pengelola DTW serta kelompok penghobi binatang.

Ketua Pansus Dr. Made Sudira memimpin langsung rapat tersebut dengan didampingi sejumlah anggota diantarnya, Nyoman Gede Wiradana, Wayan Edy Sanjaya,

Made Suparta, Made Suwardana dan Nyoman Artawa, Pansus juga didampingi Tim Penyusun Akademik dari Unud.

Made Sudira menyatakan, Ranperda Perlindungan dan Penertiban HPR merupakan inisiatif DPRD Badung.

“Bahwasannya banyak hal penting betkaitan dengan rancangan peraturan daerah ini yang sedang kita susun. Kita juga banyak mendapat masukan dari masyarakat, tokoh masyarakat, maupun penyayang binatang yang telah berkenan hadir dalam serap aspirasi ini.,”ungkap, Made Sudira usai rapat serap aspirasi.

Politisi PDI Perjuangan asal Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan ini menjelaskan, setelah pelaksanaan rapat serap aspirasi ini pansus akan melanjutkan rapat kembali sebelum rancangan diserahkan ke pemerintah.

“Kami targetkan rancangan ini selesai secepatnya. Karena bulan depan kita serahkan ke eksekutif, sesuai tahapan dan regulasi. Kemudian,setelah dari eksekutif kami di Dewan akan menggodok kembali sebelum dilakukan paripurna,”paparnya.

Made Sudira menegaskan,  Raperda ini fokus pada perlindungan hewan khususnya anjing, monyet yang berdampak pada penyakit Rabies.

“Seperti kita ketahui, Badung merupakan daerah tujuan wisata, sehingga kami sangat konsen sekali,bagaimana dalam hal pencegahan, penanggulangan terhadap hewan berdampak pada rabies yang menjadi indkator kita dalam tumbuh kembangnya daerah pariwisata,” tukasnya. Kbh6.

Related Posts