
Ariyani Tegaskan, Di Balik Data Pemilih, Ada Kehendak Rakyat
Badung – kabarbalihits
Ditengah Data Pemilih yang terus bergerak, Bawaslu Bali kembali menegaskan perannya sebagai penjaga kedaulatan suara rakyat. Dalam Rapat Koordinasi Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu se-Bali yang digelar di Badung, Senin (1/9/2025), Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, menekankan pentingnya pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai garda depan menjaga kemurnian demokrasi.
“Secara administrasi, saran perbaikan kita terhadap data pemilih memang tidak bisa dijadikan pelanggaran, namun secara moral, kita wajib memberitahukan KPU terkait adanya potensi kekeliruan yang mungkin terjadi dalam proses pemutakhirannya,” ujar Ariyani.
Ia kemudian menambahkan bahwa pengawasan PDPB bukan sekadar urusan teknis, melainkan sebuah tanggung jawab historis. “Data pemilih adalah kehendak dari rakyat itu sendiri. Di balik setiap nama, ada suara, ada hak, ada martabat. Jika data ini tidak akurat, maka sesungguhnya kita sedang mengkhianati kepercayaan rakyat,” ucapnya dengan nada tegas.
Menurut Ariyani, penyampaian saran perbaikan adalah wujud keberpihakan Bawaslu pada rakyat. Meski tidak selalu berdampak hukum, langkah tersebut menjadi catatan moral bahwa lembaga pengawas hadir, berdiri di garis depan, dan tidak menutup mata terhadap potensi kekeliruan data.
“Demokrasi hanya bisa tegak jika rakyat percaya bahwa suara mereka benar-benar dihitung. Dan kepercayaan itu hanya bisa lahir dari data akurat dan terkalkulasi. Itulah mengapa pengawasan PDPB adalah pekerjaan sunyi yang sesungguhnya mulia, karena di situlah kita menjaga pintu pertama demokrasi,” tegasnya.
Ariyani menutup pesannya dengan refleksi, “Bawaslu mungkin tidak selalu tampil di panggung sorotan, tetapi sejarah akan mencatat bahwa kita adalah penjaga yang memastikan suara rakyat tidak pernah hilang. Inilah panggilan moral kita, menjadi benteng yang menjaga agar demokrasi tetap hidup,” tandasnya. (r)


