November 7, 2025
Pendidikan

PKKMB Unwar 2025 Ditutup Meriah, Mahasiswa Baru Disambut dengan Salam “Arrooouchh”

Denpasar-kabarbalihits

Suasana penuh keceriaan menyelimuti penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Warmadewa (Unwar) pada Sabtu (30/8) di kampus setempat. Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari, sejak Jumat (29/8), resmi berakhir dengan nuansa hangat, inspiratif, sekaligus menghibur.

Sebanyak 3.514 mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB tingkat universitas hadir secara penuh dalam dua hari pelaksanaan. Acara penutupan dikemas berbeda dan menarik, dibuka dengan berbagai atraksi seni dan kreativitas dari Unitas Unwar. Mulai dari PMHD, UPJM, FORMASI, KMK, pencak silat, teater, musik, Resimen Mahasiswa (Menwa), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), KSR PMI, hingga penampilan marching band sukses menyemarakkan suasana.

Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya artis Bali yang tengah viral, Agung Ketut Rai, yang membawakan hiburan bagi para Warmadewa Muda. Kehadiran sosok idola muda ini membuat penutupan PKKMB semakin berkesan dan menambah semangat mahasiswa baru dalam mengawali perjalanan akademik mereka.

Sepanjang pelaksanaan, PKKMB Unwar 2025 juga menjadi ruang edukasi dan pembekalan penting bagi mahasiswa baru. Rangkaian acara diisi dengan sesi diskusi bersama para pemimpin daerah dan tokoh strategis, mulai dari perwakilan Kejaksaan, Kodam IX/Udayana, Polda Bali, KPU Provinisi Bali hingga jajaran pimpinan Yayasan, Rektor, dan Wakil Rektor Universitas Warmadewa. Materi yang disampaikan berfokus pada proses transisi dari siswa menjadi mahasiswa.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., menekankan bahwa PKKMB bukan sekadar pengenalan kampus, tetapi juga pembentukan pola pikir baru bagi para mahasiswa.

“Ini merupakan pola pikir dari siswa menjadi mahasiswa. Termasuk di dalamnya ceramah tentang kebinekaan, anti kekerasan, dan berbagai bidang kebangsaan. Semoga mahasiswa mengerti makna kebinekaan untuk persatuan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga :  Made Sunarta Sebut Diperlukan Perbup Untuk Perluasan Pemasaran AMDK "Baliss"

Lebih jauh, ia berharap mahasiswa baru dapat menjalani perkuliahan tepat waktu dengan suasana akademik yang menyenangkan. Dengan bimbingan dosen yang kompeten, para mahasiswa diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan sesuai bidang masing-masing. Rektor juga mengajak seluruh mahasiswa baru dan civitas akademika Unwar untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Apresiasi terhadap pelaksanaan PKKMB juga datang dari Ketua Yayasan Shri Kesari Warmadewa, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si. Menurutnya, PKKMB tahun ini menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam pelaksanaan yang lebih sehat, menyenangkan, dan bebas dari praktik-praktik negatif yang sering membayangi kegiatan serupa di masa lalu.

“Saya mengapresiasi panitia BEM, DPM, dan seluruh senior kemahasiswaan termasuk unitas-unitas yang menampilkan kreasi pada penutupan hari ini. PKKMB tidak lagi menjadi ajang balas dendam, bullying, atau kekerasan. Sebaliknya, PKKMB harus dibuat riang gembira dengan atraksi-atraksi yang ditampilkan mahasiswa,” jelasnya.

Ia menambahkan, suasana keceriaan yang terlihat pada mahasiswa baru menjadi bukti keberhasilan pelaksanaan PKKMB tahun ini. “Kita saksikan hari ini luar biasa, mahasiswa baru sangat teriak gembira. Harapan saya, setelah PKKMB mereka membawa kesan positif bahwa dunia kampus adalah dunia yang menyenangkan, dunia untuk membangun critical thinking,” tegasnya.

Pelaksanaan PKKMB 2025 ini bukan hanya sebatas perkenalan, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk membangun ikatan awal antara mahasiswa baru dengan almamaternya. Kehadiran berbagai tokoh penting dan dukungan penuh dari jajaran rektorat serta yayasan semakin menegaskan komitmen Unwar dalam mencetak generasi muda yang unggul, kreatif, dan siap berkontribusi untuk bangsa.

Dengan total 3.514 mahasiswa baru, Universitas Warmadewa kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang menjadi pilihan utama masyarakat Bali dan sekitarnya. Penutupan yang dikemas meriah sekaligus edukatif memberi kesan mendalam, menjadikan PKKMB sebagai awal perjalanan akademik yang membangkitkan optimisme.(kbh2)

Related Posts