PNB Melalui Jurusan Teknik Mesin Prodi D3 Wujudkan Akses Air Bersih di Dusun Semaja dengan Filterisasi Alami
Tabanan – kabarbalihits
Politeknik Negeri Bali (PNB) kembali menunjukkan komitmennya sebagai perguruan tinggi vokasi yang hadir langsung di tengah masyarakat. Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institusi P3M, PNB menerapkan teknologi filterisasi berbahan alami pada instalasi sumber air bersih masyarakat Dusun Semaja, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Program berlangsung sejak 5 Mei hingga 31 Juli 2025 dan dilaksanakan oleh tim dosen Jurusan Teknik Mesin Prodi D3 PNB.
Tim pelaksana dipimpin oleh I Gd Nym Suta Waisnawa, SST., MT sebagai Ketua Pengusul, dengan anggota: Dr. I Made Rajendra, ST., M.Eng. (Anggota 1), I G A Oka Sudiadnyani, SE., M.Si.Ak. (Anggota 2), I Made Sudana, ST., M.Erg. (Anggota 3), serta Dr. Ida Ayu Anom Arsani, S.Si., M.Pd. (Anggota 4).
Ketua tim, I Gd Nym Suta Waisnawa, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kontribusi PNB dalam membantu masyarakat mengatasi persoalan mendasar. “Selama ini warga Dusun Semaja kesulitan mendapatkan air layak konsumsi, terutama saat kemarau panjang dan musim hujan ketika air menjadi keruh. Melalui penerapan filter berbahan alami, kualitas air dapat ditingkatkan secara signifikan dan masyarakat bisa menikmati layanan air bersih yang lebih baik,” jelasnya.
Hasil uji laboratorium memperlihatkan perbaikan kualitas air yang signifikan. Tingkat kekeruhan yang semula mencapai 1.016,161 mg/L berhasil turun menjadi 910,411 mg/L dengan satu lapis filter, dan hanya 126,365 mg/L dengan dua lapis filter. Angka tersebut jauh di bawah batas baku mutu maksimal yang ditetapkan, yaitu 1.000 mg/L.
“Ini membuktikan bahwa teknologi sederhana sekalipun mampu memberikan dampak nyata. Selain membangun sarana, kami juga memberikan pelatihan teknis bagi kelompok pengelola air agar masyarakat mampu memelihara instalasi pipa dan filter secara mandiri dan berkelanjutan,” tambah Waisnawa.
Dusun Semaja yang dihuni 108 kepala keluarga sebelumnya sudah memiliki sarana air bersih dari program PAMSIMAS dan instalasi swadaya kelompok air bersih ‘Pancoran Sari’. Namun, kapasitas sumur bor belum mencukupi kebutuhan warga, sementara aliran Tukad Pancoran yang dimanfaatkan warga sering keruh saat musim hujan.
Dengan adanya program PKM dari Jurusan Teknik Mesin Prodi D3 PNB, masyarakat Dusun Semaja kini tidak hanya mendapatkan akses air bersih yang lebih jernih dan sehat, tetapi juga keterampilan untuk menjaga keberlanjutan fasilitas air secara mandiri. Kehadiran PNB sekaligus membuktikan bahwa perguruan tinggi vokasi memiliki peran strategis dalam menjawab kebutuhan nyata masyarakat. (r)
