Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan Unwar Raih Akreditasi Unggul, Siap Cetak Lulusan Kompetitif di Bidang Perikanan
Denpasar-kabarbalihits
Program Studi (Prodi) Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi (FPST) Universitas Warmadewa (Unwar) menorehkan prestasi gemilang dengan meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pencapaian ini menjadi bukti kualitas pendidikan yang ditawarkan sekaligus menegaskan posisi Unwar sebagai perguruan tinggi swasta yang mampu bersaing dengan kampus negeri di bidang pengelolaan sumber daya perairan.
Kaprodi MSDP, Ir. Ni Made Darmadi, M.Si, menjelaskan bahwa pencapaian ini membuka mata masyarakat, khususnya pelaku sektor perikanan, bahwa program studi ini tidak hanya dimiliki oleh perguruan tinggi negeri. “Kami di Warmadewa mengelola sumber daya perairan secara profesional. Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan sudah hadir di sini dengan akreditasi Unggul,” ujarnya.
Dengan kurikulum yang dirancang sesuai standar Tridharma Perguruan Tinggi, Prodi MSDP Unwar fokus mencetak lulusan yang memiliki kompetensi lengkap untuk berbagai bidang pekerjaan. Profil lulusan yang ditawarkan mencakup wirausahawan di sektor pengelolaan sumber daya perairan, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta praktisi yang andal di dunia industri (DUDI).
“Segala keperluan dari pemerintah maupun DUDI kami siapkan. Alumni kami akan siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Darmadi.
Tak hanya berfokus pada teori, pembelajaran di Prodi MSDP Unwar mengedepankan keterampilan praktis. Mahasiswa dibekali pengetahuan manajemen, teknologi perikanan, konservasi sumber daya perairan, hingga inovasi pengelolaan lingkungan perairan yang berkelanjutan.
Menurut Ni Made Darmadi, keberhasilan meraih akreditasi Unggul menjadi semangat baru bagi seluruh civitas akademika untuk terus berbenah. Peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan fasilitas laboratorium, serta pengembangan kerja sama dengan berbagai pihak akan menjadi prioritas ke depan.
“Dengan akreditasi Unggul ini, kami berkomitmen untuk berbenah lebih baik lagi demi menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan sektor perairan masa kini,” katanya.
Bidang manajemen sumber daya perairan memiliki prospek yang sangat cerah. Pertumbuhan sektor perikanan dan kelautan di Indonesia terus meningkat, seiring kebutuhan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Lulusan Prodi MSDP memiliki peluang berkarier di berbagai instansi pemerintah, perusahaan swasta, lembaga riset, hingga lembaga internasional. Selain itu, jiwa kewirausahaan yang ditanamkan selama masa kuliah membuka kesempatan bagi lulusan untuk membangun usaha mandiri, seperti pengelolaan tambak, industri pengolahan hasil perikanan, atau jasa konsultasi manajemen sumber daya perairan.
Keberhasilan pendidikan di Prodi MSDP tak lepas dari kolaborasi erat dengan stakeholder terkait, baik pemerintah maupun pelaku industri perikanan. Melalui kerja sama ini, mahasiswa memperoleh kesempatan magang, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang langsung relevan dengan kebutuhan lapangan.
Kolaborasi ini juga memastikan materi yang diajarkan selalu update dengan perkembangan teknologi serta regulasi terbaru di sektor perairan, sehingga lulusan tidak hanya kompeten tetapi juga adaptif terhadap perubahan. Dengan status akreditasi Unggul, Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Warmadewa kini menjadi pilihan strategis bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di bidang perikanan dan pengelolaan sumber daya perairan. Kombinasi antara mutu akademik, peluang kerja yang luas, serta dukungan jejaring industri menjadi daya tarik utama yang ditawarkan.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Warmadewa juga memiliki prodi unggulan di bidang perairan. Kami siap mencetak generasi yang mampu menjaga, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya perairan secara bijak,” pungkasnya.
Dengan komitmen yang kuat dan visi yang jelas, Prodi MSDP Unwar siap melahirkan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berdaya saing tinggi untuk membangun masa depan sektor perairan Indonesia.(kbh2)
