
Prodi Agroteknologi FPST Warmadewa Buktikan Kualitas Setelah Raih Akreditasi Unggul
Denpasar-kabarbalihits
Setelah resmi meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 8 Juli 2025, Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi (FPST) Universitas Warmadewa (Unwar) langsung membuktikan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang relevan dengan perkembangan zaman.
Kaprodi Agroteknologi, Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si, menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah besar untuk meningkatkan mutu program studi. “Langkah-langkah kami, khususnya di Prodi Agroteknologi, adalah bagaimana meningkatkan kualitas, terutama untuk memberikan nilai tambah bagi keberadaan mahasiswa kami,” ujarnya.
Menurutnya, tren jumlah mahasiswa baru di Prodi Agroteknologi kini terus meningkat. Hal ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk semakin memperkuat sinergi antara mahasiswa, dosen, dan dunia industri. Ia menekankan bahwa wajah pertanian masa kini sudah jauh berbeda dari stigma lama yang identik dengan pekerjaan kotor dan penuh keterbatasan. “Pertanian saat ini sudah bertransformasi. Kita memanfaatkan teknologi modern, dan kami memastikan mahasiswa mendapatkan informasi serta pembelajaran yang berbasis teknologi pertanian terkini,” tambahnya.
Salah satu langkah strategis Prodi Agroteknologi adalah mengedepankan pembelajaran berbasis praktik di lapangan. Mahasiswa tidak hanya menerima teori di ruang kelas, tetapi juga aktif berinteraksi dengan para stakeholder dan pelaku industri.
“Mahasiswa kami dilatih untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja, sesuai permintaan stakeholder. Praktik pertanian modern diperkuat, dan mahasiswa langsung diarahkan menjalin kerja sama dengan pihak industri,” jelas Udayana.
Pendekatan ini dinilai efektif dalam mencetak lulusan yang siap pakai, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu menciptakan inovasi di bidang pertanian.
Prodi Agroteknologi Unwar juga aktif memperluas jejaring kerja sama, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga hingga ke luar negeri. Saat ini, pihaknya telah menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan dan industri di Malaysia, Vietnam, dan Filipina.
Kerja sama tersebut mencakup pertukaran informasi, program pelatihan, serta peluang magang internasional bagi mahasiswa. Diharapkan, pengalaman ini dapat memberikan wawasan global dan memperkaya kompetensi mahasiswa. “Kami akan terus memperluas jejaring ini, agar mahasiswa kami memiliki daya saing yang kuat, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional,” tegasnya.
Selain membangun reputasi akademik, Prodi Agroteknologi Unwar juga memiliki visi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional, selaras dengan arahan Presiden RI. Melalui pendidikan berbasis riset dan praktik, mahasiswa didorong untuk menghasilkan inovasi yang mampu menjawab tantangan sektor pertanian modern.
Dr. Udayana optimistis bahwa lulusan Prodi Agroteknologi akan menjadi generasi muda yang kreatif, produktif, dan berkontribusi nyata bagi kemandirian pangan Indonesia.
“Mudah-mudahan, upaya ini menjadi peningkatan nilai tambah, khususnya bagi mahasiswa kami, sehingga mereka semakin berkualitas dalam langkah meningkatkan ketahanan pangan sesuai harapan Presiden,” pungkasnya.
Capaian akreditasi Unggul menjadi bukti pengakuan terhadap mutu Prodi Agroteknologi Unwar. Namun, lebih dari itu, pencapaian ini juga mengukuhkan citra pertanian sebagai sektor strategis yang modern, bersih, dan memiliki peluang besar di masa depan.
Dengan kombinasi kurikulum terkini, praktik lapangan yang intensif, serta dukungan jejaring internasional, Prodi Agroteknologi Universitas Warmadewa siap mencetak lulusan yang tidak hanya paham teknologi, tetapi juga mampu menjadi pelopor inovasi pertanian berkelanjutan.(kbh2)