Dibuka Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unhi 2026–2030
Denpasar-kabarbalihits
Menjelang berakhirnya masa jabatan Rektor Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Panitia Seleksi (Pansel) resmi membuka pendaftaran Bakal Calon Rektor untuk masa bhakti 2026–2030. Penjaringan ini terbuka bagi seluruh umat Hindu yang memenuhi persyaratan, sebagai upaya mencari sosok pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan mampu membawa UNHI menuju transformasi di masa depan.
Ketua Pansel, Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Sp JP (K) FAsCC, didampingi Sekretaris Pansel Kol. Caj. Dr. Drs. I Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H, menegaskan bahwa proses ini mengedepankan prinsip terbuka, transparan, akuntabel, dan demokratis. “Kami mencari Calon Rektor yang tidak hanya punya kemampuan, tetapi juga kemauan kuat untuk memajukan Unhi,” ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Nomor 014/SKP/YPWK/V/2025 tentang Statuta Unhi, khususnya Pasal 54, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
1. Warga Negara Indonesia beragama Hindu.
2. Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkotika.
3. Berkelakuan baik serta tidak pernah dihukum pidana lebih dari tiga tahun berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
4. Usia maksimal 65 tahun saat mendaftar.
5. Berpendidikan minimal Doktor (S3).
6. Memiliki pengalaman manajerial di perguruan tinggi atau lembaga publik/swasta minimal empat tahun.
7. Tidak sedang menjadi anggota partai politik.
8. Bersedia bekerja penuh waktu.
9. Calon eksternal Unhi wajib mendapat izin tertulis dari pimpinan lembaga asal.
Selain memenuhi persyaratan administratif, setiap calon yang lolos tahap awal wajib menyerahkan naskah Visi, Misi, Strategi Pengembangan Unhi, Program Kerja dan komitmen memajukan Unhi. Dokumen ini akan menjadi bahan penilaian lanjutan oleh Pansel sebelum calon melangkah ke tahap berikutnya.
Pendaftaran dibuka mulai 11 Agustus 2025 pukul 10.00 WITA hingga 11 September 2025 pukul 12.00 WITA. Formulir dan berkas pendaftaran dapat diambil dan diserahkan di Sekretariat Pendaftaran Calon Rektor Unhi, Gedung Rektorat Lantai I.
Bakal calon yang lolos seleksi administrasi akan mendapat kesempatan memaparkan Visi, Misi, dan Strategi Pengembangan di hadapan Pansel. Dari proses ini, akan dipilih tiga nama yang berhak mengikuti debat terbuka bersama Senat Unhi dan civitas akademika. Rekomendasi hasil seleksi akan diserahkan kepada Badan Penyelenggara, yakni Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, yang memegang kewenangan penuh dalam menetapkan dan mengangkat Rektor terpilih.
Prof. Wita berharap proses ini dapat menjaring figur yang mampu membawa UNHI menuju kemajuan akademik dan non-akademik, serta membangun budaya kampus yang kokoh berlandaskan Nilai-nilai Inti UNHI. “Kami mengundang tokoh-tokoh Hindu yang berpengalaman dan visioner untuk ikut serta. Semoga melalui proses yang terbuka dan demokratis ini, UNHI mendapatkan pemimpin yang mampu mewujudkan cita-cita besar universitas,” tutupnya.(r)
