October 10, 2025
Daerah

Gusti Anom Gumanti Dukung Bupati Badung Fokus Pembangunan Infrastruktur Atasi Kemacetan

Badung -kabarbalihits

DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan ke-3 dengan agenda Penyampaian Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum (PU) fraksi -fraksi DPRD Badung di Ruang Sidang Utama Gosana Lantai III, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Senin, 4 Agustus 2025.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Badung tentang tiga materi dokumen meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung 2025-2029 dan Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2025.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti didampingi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Badung Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra dan Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta serta sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Badung.

Sedangkan, pihak eksekutif dihadiri oleh Bupati Badung Wayan Adi Arnawa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Badung, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba beserta seluruh pejabat lengkap di lingkungan Pemkab Badung dan para undangan lainnya.

“Seperti kita ketahui di pandangan umum fraksi itu, sebagian besar memberikan saran untuk infrastruktur. Jadi dari jawaban bupati, saya kira semua saran timbang dari Dewan sudah dijawab semua. Mudah -mudahan saja di tahun 2026, saya berharap seperti apa yang disampaikan bupati, dua hal masalah kemacetan yang kita punya di daerah selatan dan Kuta Utara ini bisa diselesaikan,”ungkap Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, SH yang ditemui usai sidang paripurna.

Anom Gumanti juga mengatakan pihaknya bersama Bupati Badung setiap tahunnya tentunya akan fokus kembali melaksanakan pembangunan infrastruktur di wilayah Badung yang lainnya.
“Karena tidak bisa di satu wilayah selesai (pembangunan inrastruktur, red) yang lain akan beralih kemacetannya,hal ini yang perlu kita pikirkan bersama,,”paparnya.

Baca Juga :  Sekda Adi Arnawa Membuka Kejuaraan Catur Terbuka dan Pelajar 2024 di Gulingan

Ditanya, terkait permasalahan sampah di Kelurahan Kuta, Anom Gumanti mengakui sangat merasakan hal itu. Menurut Anom Gumanti Kelurahan Kuta hanya memiliki dua TPS3R hanya saja kapasitas untuk pengolahan sampah masih kecil sehingga tidak bisa menampung sampah dari kelurahan lain.
“Tapi pak bupati sudah mengupayakan solusi berupa lahan yang ada dibelakang kuburan cina. Saya berharap lahan itu segera dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan sampah ini,”harapnya. Kbh6

Related Posts