
Perkuat SDM Dalam Pengelolaan Koperasi Merah Putih, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Gelar Bimtek
Denpasar – kabarbalihits
Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih di seluruh Desa dan Kelurahan di Bali, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui UPTD Diklat Koperasi UMKM melaksanakan Bimbingan Teknis Dasar Perkoperasian bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih. Bimtek ini diharapkan memperkuat Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih.

Bimtek Dasar Perkoperasian bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih berlangsung selama 3 hari, mulai 28 – 30 Juli 2025 di Denpasar. Kegiatan ini diikuti 60 peserta yang merupakan pengurus dan pengawas Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih dari berbagai Kabupaten/ Kota di Provinsi Bali. Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh, SE., M.Si. mengatakan pembentukan Koperasi Desa / Kelurahan merupakan gerakan nasional, sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih.

Dijelaskannya, Provinsi Bali mengambil bagian aktif dalam gerakan nasional ini, melalui pembentukan, pendampingan, serta peningkatan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi. Bali bahkan masuk 5 besar sebagai provinsi tercepat yang membentuk Koperasi Merah Putih 100 persen di seluruh Desa dan Kelurahan. “Hingga saat ini jumlah Koperasi Merah Putih (KDMP) di Provinsi Bali telah mencapai 716 koperasi, yang terdiri dari 636 koperasi di desa dan 80 koperasi di kelurahan. Kita termasuk lima besar provinsi yang tercepat untuk pembentukan 100% dari Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tri Arya Dhyana Kubontubuh mengatakan Bimtek kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bali, sebagai salah satu bentuk nyata dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola koperasi agar lebih adaptif, akuntabel, dan berdaya saing. Tata kelola koperasi yang baik tidak hanya ditopang oleh legalitas formal, namun yang jauh lebih penting adalah kualitas sumber daya manusia pengelolanya.

Sementara Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Putu Ratnasari, SE., MM. mengatakan bimtek kali ini memberikan pembelajaran terkait dasar-dasar perkoperasian dan mekanisme yang ada di koperasi, dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Dirinya berharap ilmu yang didapat dari bimtek ini, nantinya dapat diaplikasikan dan disebarkan oleh peserta kepada koperasi lain. “Diharapkan dengan adanya bimtek ini, mereka akan bisa membagikan ilmunya kepada rekan-rekan di kooperasi lain,” ujarnya.

Sejumlah peserta bimtek mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek Dasar Perkoperasian bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih. Salah seorang peserta, Gede Pawana mengatakan dirinya sebagai pengawas Koperasi Merah Putih sekaligus Perbekel Duda Timur menyambut baik Bimtek Dasar Perkoperasian yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, karena sangat bermanfaat dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih yang kini tengah berproses.
“Sangat bagus untuk kita sebagai seorang pengawas harus mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perkembangan koperasi itu sendiri. Jadi saya dan teman-teman pengawas semuanya, Kepala Desa-Kepala Desa yang hadir hari ini mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali yang sudah melaksanakan kegiatan Bimek untuk kita pengawas dan utamanya kepada Ketua Koperasi,” kata Pawana.

Peserta Bimtek, Ni Wayan Sri Wahyuni berharap ilmu yang didapat selama Bimtek, nantinya bisa terpakai dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih. “Mudah-mudahan muncul ide untuk nanti kami mengelola apa ke depannya di desa,” katanya.
Hal senada diungkapkan peserta Bimtek dari Desa Kubutambahan, I Made Kusuma Krishnamurti yang mengatakan Bimtek Dasar Perkoperasian sangat bagus dan bermanfaat untuk menambah ilmu dalam pengelolaan koperasi. Dirinya berharap bimtek seperti ini bisa lebih banyak dilaksanakan. “Ke depannya mungkin lebih banyak dapat bimtek lagi, biar dapat ilmu atau wawasan,” ungkapnya. (kbh5)


