
Kesbangpol Badung Gelar Temu Komunikasi Ormas, Perkuat Ketahanan Sosial dan Budaya
Badung-kabarbalihits
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Badung menggelar Temu Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) se-Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (29/7). Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran ormas dalam menjaga ketahanan sosial serta melestarikan budaya lokal.
Kepala Kesbangpol Badung, I Nyoman Suwendi, membuka acara secara resmi sekaligus menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Suwendi menegaskan bahwa ormas merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam penyampaian serta pengawasan kebijakan publik.
“Ormas adalah lembaga-lembaga terhormat dalam kerangka Pancasila, hukum, dan HAM. Sejak kegiatan ini dimulai pada 2017, kita bersyukur tidak pernah terjadi konflik antarormas di Kabupaten Badung. Itu artinya, ormas kita telah menjadi teladan dalam menjaga kerukunan,” ujar Suwendi.
Ia juga menyinggung dinamika yang terjadi di luar Badung, termasuk kasus-kasus di Lapas Kerobokan, namun menegaskan bahwa kegiatan komunikasi ormas di Badung senantiasa berjalan kondusif.
“Saya yakin dan percaya niat baik bapak ibu semua untuk berkontribusi dalam menjaga Badung tetap aman dan damai,” tambahnya.
Lebih lanjut, Suwendi menekankan pentingnya peran ormas sebagai kelompok penyeimbang dalam sistem politik. Menurutnya, ormas dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, baik dalam menyampaikan aspirasi maupun mendukung kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ormas juga sangat strategis karena banyak pengurusnya yang juga aktif dalam partai politik. Ini memperkuat peran mereka sebagai bagian dari suprastruktur politik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Ormas, Ni Putu Eka Rastuti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai ormas di Kabupaten Badung. Acara juga menghadirkan narasumber dari BNNK Badung, Kanwil Kementerian Hukum Bali, serta Santy Sastra Public Speaking.
“Tujuan kegiatan ini adalah memperluas wawasan serta menjalin silaturahmi antarormas demi menciptakan kerukunan dan kondusivitas masyarakat Badung,” jelas Rastuti.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD Kabupaten Badung tahun 2025. Selain sesi materi, forum juga menyediakan ruang diskusi bagi peserta untuk menyampaikan pandangan dan memperkuat sinergi antara ormas dan pemerintah daerah.
Dengan terselenggaranya Temu Komunikasi Ormas ini, Kesbangpol Badung berharap tercipta ruang strategis untuk membangun kepercayaan, memperkuat kolaborasi, dan menjadikan ormas sebagai pilar utama dalam menjaga ketahanan sosial dan budaya lokal di Kabupaten Badung.(r)


