November 7, 2025
Daerah Pendidikan

UNHI Denpasar Gelar Workshop Tinjauan Kurikulum S2 dan S3 Pendidikan Agama Hindu Berbasis OBE

Denpasar-Kabarbalihits

Program Studi Pascasarjana (S2 dan S3) Pendidikan Agama Hindu, Fakultas Pendidikan, Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar menggelar Workshop Tinjauan Kurikulum Outcome Based Education (OBE), pada Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung di lantai III Gedung Rektorat UNHI Denpasar ini bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) sesuai regulasi terbaru.

Workshop diikuti oleh seluruh dosen, mahasiswa, alumni, serta stakeholder dari Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Kabupaten dan Provinsi, Penjamin Mutu Universitas, hingga para Kaprodi di lingkungan Fakultas Pendidikan UNHI.

Dekan Fakultas Pendidikan UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drs. Wayan Paramartha, SH., M.Pd, dalam sambutannya menjelaskan bahwa workshop ini merupakan respons terhadap sejumlah regulasi pendidikan tinggi, seperti Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), serta yang terbaru Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 yang menekankan implementasi kurikulum berbasis OBE.

Pendekatan OBE fokus pada capaian pembelajaran yang terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tidak hanya sekadar isi materi, kurikulum juga disebut harus tetap menginternalisasi nilai-nilai etika Hindu seperti Satya, Dharma, Shanti, Prema, dan Ahimsa.

“Pendidikan Tinggi Hindu harus mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan jati dirinya sebagai warisan adiluhung Nusantara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Paramartha menyampaikan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan stakeholder untuk menghasilkan lulusan Magister dan Doktor Pendidikan Agama Hindu yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga luhur dalam nilai dan arif dalam tindakan.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama dari Universitas Pendidikan Ganesha, IPM Acharya Dharma Widhya Jaya Kerti, juga dikenal dengan nama welaka Prof. Dr. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si,. Diskusi dan pemaparan materi dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat kualitas kurikulum sesuai kebutuhan zaman dan tetap menjaga jati diri Pendidikan Tinggi Hindu di Indonesia. (kbh1)

Related Posts