September 19, 2025
Daerah

Kantah Badung Hadiri Sosialisasi Pengadaan Tanah untuk Penataan Simpang Imam Bonjol–Sunset Road

Badung-kabarbalihits

Dalam upaya mendukung peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas di kawasan pariwisata utama Bali, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung melalui Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan menghadiri rapat sosialisasi pengadaan tanah yang dilaksanakan pada Selasa (22/7) di Kantor Lurah Kuta.

Rapat tersebut digelar sebagai bagian dari tahapan awal rencana penataan kawasan strategis Simpang Imam Bonjol–Sunset Road, yang berlokasi di Kecamatan Kuta. Proyek ini menjadi bagian dari program pembangunan infrastruktur terpadu yang dirancang untuk mengatasi kemacetan, memperindah wajah kota, serta menunjang pertumbuhan ekonomi lokal melalui optimalisasi tata ruang.

Dalam pelaksanaannya, penataan kawasan ini akan memerlukan proses pengadaan lahan pada sejumlah titik di sekitar simpang strategis tersebut. Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan mengenai proses, tahapan, serta hak dan kewajiban yang terkait dalam pengadaan tanah.

Kantor Pertanahan memiliki peran sentral dalam memastikan bahwa seluruh proses pengadaan tanah dilakukan secara adil, transparan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam kesempatan tersebut ditekankan pentingnya keterbukaan informasi sejak awal agar tidak terjadi kesalahpahaman atau konflik di kemudian hari.

Rapat ini juga dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga terdampak yang berpotensi terlibat dalam proses pengadaan tanah. Dalam diskusi terbuka yang berlangsung, para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan, pertanyaan, dan masukan terhadap rencana penataan kawasan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Badung melalui perangkat terkait menegaskan bahwa proyek penataan ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan sistem lalu lintas yang selama ini menjadi persoalan di wilayah Kuta, terutama pada musim liburan dan jam sibuk. Dengan penataan yang lebih terstruktur, kawasan ini diharapkan menjadi lebih tertib, nyaman, dan mendukung aktivitas pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.(r)

Related Posts