Wakil Wali Kota Denpasar Resmikan Koperasi Desa Tegal Harum sebagai Model Percontohan Kopdes Merah Putih di Kota Denpasar
Denpasar – kabarbalihits
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi meresmikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, pada Senin (21/7). Peresmian ini bertepatan dengan peluncuran serentak 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia yang dicanangkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dari Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para perbekel dan lurah se-Kota Denpasar, serta pengurus Koperasi Desa Merah Putih dari seluruh desa dan kelurahan di Kota Denpasar, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi desa.
Desa Tegal Harum ditunjuk sebagai lokasi percontohan Kopdes Merah Putih untuk Kota Denpasar karena dinilai paling siap dan telah beroperasi secara penuh dalam melayani kebutuhan ekonomi masyarakat desa.
Kopdes Merah Putih Tegal Harum telah mengembangkan beberapa unit usaha strategis, antara lain unit usaha simpan pinjam, gerai sembako dengan harga terjangkau, apotek desa atau grai obat murah, Pospay Agen untuk layanan kurir dan logistik, penjualan gas LPG, serta layanan BNI Agen46 untuk mendukung akses transaksi perbankan masyarakat secara mudah dan inklusif.
Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran peluncuran koperasi ini. Ia menegaskan bahwa koperasi ini benar-benar berangkat dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. “Modal awal koperasi berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib 61 anggota awal sebesar Rp13,7 juta. Kini, dalam waktu dua bulan sejak berdiri pada 13 Mei 2024, jumlah anggota telah mencapai 500 orang dan modal usaha telah berkembang menjadi lebih dari Rp700 juta, khusus untuk unit usaha simpan pinjam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa koperasi menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sesuai ketetapan pemerintah. Misalnya, beras SPHP dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp12.500 per kilogram, sedangkan minyak goreng dijual di angka Rp18.000.
Kopdes ini juga memiliki target untuk menjangkau 5.000 warga dari total 9.500 penduduk desa sebagai anggota koperasi. “Antusiasme warga sangat tinggi. Kami optimistis dapat terus bertumbuh dan memenuhi seluruh kebutuhan dasar masyarakat melalui koperasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Dr. I Dewa Made Agung, S.E., M.Si., menyebut bahwa Kopdes Merah Putih Tegal Harum merupakan satu-satunya koperasi desa di Kota Denpasar yang sudah beroperasi penuh. Dari total 43 Kopdes Merah Putih yang direncanakan di Denpasar (terdiri dari 27 desa dan 16 kelurahan), pihaknya secara bertahap akan mendorong koperasi lainnya untuk segera membentuk badan hukum, mengurus perizinan, hingga menjalankan unit-unit usaha sesuai potensi lokal masing-masing.
“Kami akan terus melakukan pendampingan, pelatihan, dan workshop, terutama dalam hal tata kelola koperasi, penyusunan laporan keuangan, hingga pengembangan unit usaha berbasis potensi desa seperti perdagangan, pertanian, perikanan, maupun pariwisata,” ujar Dewa Agung.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menjalin kerja sama dengan sejumlah BUMN seperti Bulog, Pertamina, dan ID Food guna memperkuat rantai pasok dan distribusi barang kebutuhan pokok melalui jaringan Kopdes Merah Putih.
Kehadiran Kopdes Merah Putih di Desa Tegal Harum diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa dan kelurahan lain di Denpasar untuk mengembangkan koperasi berbasis kerakyatan yang mampu menjawab kebutuhan lokal secara mandiri, berkelanjutan, dan berkeadilan. (kbh5)
