
Kantah Badung Masuk 30 Besar Nasional, Paparkan Capaian Akses Reforma Agraria 2022–2024
Badung-kabarbalihits
Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada Senin, 21 Juli 2025, Kepala Kantor Pertanahan Badung, I Wayan Sukiana, S.SiT., M.H., didampingi Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan, memaparkan hasil rangkaian kegiatan Akses Reforma Agraria Tahun 2022–2024 sebagai bagian dari tahapan penilaian lanjutan dalam ajang Apresiasi dan Penghargaan Penggiat Akses Reforma Agraria Tahun 2025.
Dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tersebut, Kantah Badung berhasil masuk dalam jajaran 30 besar Kantor Pertanahan se-Indonesia, terpilih dari total 349 peserta yang mengikuti proses seleksi dan evaluasi program Akses Reforma Agraria dari seluruh wilayah Indonesia.
Prestasi ini tidak lepas dari keberhasilan Kantah Badung dalam menjalankan praktik-praktik baik (best practices) dalam pemberdayaan subjek reforma agraria. Beberapa poin unggulan yang menjadi nilai tambah dalam penilaian antara lain adalah keberhasilan Kantah Badung menjalin kolaborasi lintas sektor, mendorong keterlibatan pihak ketiga melalui fasilitasi program Corporate Social Responsibility (CSR), serta melakukan penguatan kelembagaan ekonomi lokal bagi masyarakat penerima manfaat reforma.
Kepala Kantah Badung, I Wayan Sukiana, dalam pemaparannya menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menjalankan program reforma agraria. Menurutnya, reforma agraria bukan hanya tentang redistribusi tanah, tetapi juga menyangkut peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan tanah secara produktif dan berkelanjutan.
“Kami tidak hanya menyerahkan sertifikat, tapi juga hadir dalam proses pemberdayaan. Mulai dari pelatihan, penguatan kelembagaan, hingga menjembatani kerja sama dengan pelaku usaha dan lembaga pendamping. Semangat kami adalah menghadirkan keadilan agraria yang memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Program Akses Reforma Agraria yang dijalankan Kantah Badung selama tiga tahun terakhir juga menunjukkan komitmen dalam mendukung agenda prioritas nasional, yakni pengurangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dan penciptaan lapangan kerja berbasis potensi lokal.
Keberhasilan ini menjadi motivasi tambahan bagi Kantah Badung untuk terus melangkah lebih jauh. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan permohonan dukungan dan doa dari seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat agar Kantah Badung dapat melaju hingga tahap akhir dan meraih penghargaan tertinggi sebagai Penggiat Akses Reforma Agraria Tahun 2025.(r)