
Demi Soliditas Partai, Sugawa Korry Tegaskan Tak Calonkan Diri Jadi Ketua Golkar Bali
Denpasar – kabarbalihits
Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Bali resmi dibuka Sekretaris Jendreral (Sekjen) Muhammad Sarmuji di Hotel The Meru, Sanur Denpasar, Minggu (13/7/2025).
Ada kejadian mengejutkan pada kegiatan yang merupakan forum pengambil keputusan tertinggi Partai Golkar tingkat provinsi tersebut, yakni Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali periode 2020 – 2025, Dr. Nyoman Sugawa Korry secara resmi menyatakan tidak maju mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Golkar Bali periode 2025 – 2030.
“Melalui kesempatan ini kami secara resmi menyatakan, saya Nyoman Sugawa Korry tidak maju sebagai Calon Ketua DPD Partai Golkar Bali,” tegasnya.
Politisi senior asal Desa Banyuatis Buleleng dengan masa pengabdian kurang lebih 43 tahun di Partai Golkar yakni sejak tahun1982 itu, mengungkapkan dua hal yang menjadi pertimbangan penting, sehingga membuat dirinya tidak maju sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali.
“Pertama, Golkar ini harus solid. Kemudian Golkar ini harus maju. Tidak ada sebuah partai pun yang akan bisa maju atau menang tanpa soliditas. Oleh karena itu, maka soliditas adalah merupakan tujuan dan sasaran pertama yang harus kami pertahankan,”bebenya.
Sugawa Korry juga menyebut Kader Golkar sejati sejak dahulu diajarkan mementingkan kepentingan partai diatas kepentingan diri sendiri, mementingkan kepentingan bangsa diatas kepentingan partai. “Saya memilih alternatif itu dengan kesadaran penuh,” ujarnya.
Kemudian secara tegas, Sugawa Korry mengajak seluruh jajaran kader untuk mendukung siapapun yang terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali.
“Kemarin saya catat, Pak Gde Sumarjaya Linggih adalah sebagai salah satu calon sebagai calon. Dan saya yakin ini akan menjadi calon tunggal, mari kita dukung dengan keikhlasan,” ajak Sugawa Korry.
Sekjen DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan, saat banyak partai transformasi dilakukan dengan menunjuk atau memberi mandat, Partai Golkar masih setia untuk menjalankan transformasi kepemimpinan melalui musyawarah daerah (musda).
“Kenapa kita mesti melakukan sesuatu yang memakan tenaga, memakan biaya yang cukup besar. Karena, kita ingin melibatkan semua stakeholder Partai Golkar untuk bersama -sama memikirkan nasib Partai Golkar dalam musda yang kita selenggarakan. Kita semua ingin terlibat, kita semua ingin memberikan kontribusi pemikiran, kita semua ingin Golkar Provinsi Bali makin lama semakin maju,”ungkapnya.
Sementara, dalam laporannya, Ketua Panitia Musda XI DPD Partai Golkar Bali Dr. Komang Suarsana menyampaikan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Bali untuk menghadirkan kelembagaan Partai Golkar sebagai organisasi politik yang demokratis, modern, solid, mandiri dan mengakar serta tertib administrasi, dalam menghadapi dinamika politik dan menjawab tantangan 5 tahun kedepan.
“Musda DPD Partai Golkar Provinsi Bali adalah forum pengambil keputusan tertinggi ditingkat provinsi guna menentukan arah kebijakan strategis partai dan membuat program kerja, rekomendasi, memilih ketua dan pengurus masa bakti 2025-20230,” ungkap Dr. Komang Suarsana. (kbh6)


