July 16, 2025
Daerah

Made Sunarta Sebut Ada SILPA Rp300 Miliar Lebih Dalam APBD 2024

Badung -kabarbalihits

Pujian kembali disampaikan lembaga dewan Badung atas kinerja dalam pengelolaan anggaran pemerintah Kabupaten Badung di tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Badung dinilai mampu hemat anggaran dan memiliki sisa lebih anggaran sebesar Rp 300 miliar lebih. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua III DPRD Badung, I Made Sunarta usai melaksanakan sidang paripurna pertanggung jawaban APBD 2024, Selasa (8/7/2025).

Menurut koordinator Badan Anggaran DPRD Badung ini, pihaknya mengapresiasi kepada pemerintah Kabupaten Badung di bawah pimpinan Bupati Badung dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD). Dimana  dapat mengelola APBD Badung 2024 dengan baik, begitu juga dengan Bapenda Badung yang telah maksimal dalam melakukan tugasnya, sehingga yang sebelumnya dikatakan defisit Rp 700 miliar tapi  bisa diperkecil dan bahkan anggaran sekarang menjadi lebih. “Masyarakat tahu defisit saja. Tapi kami menjelaskan bahwa kerangka atau struktur bagian APBD Badung ada tiga yaitu,  pertama adalah pendapatan daerah, kedua adalah belanja daerah, dan ketiga ini yang menopang adalah pembiayaan daerah neto. Nah, maksudnya adalah memang pada awalnya pada membuat rancangan APBD itu pendapatannya dikurangkan biayanya ada rancangan Rp 700 miliar itu defisit. Namun dengan pengelolaan yang baik oleh pemerintah Kabupaten Badung, kami sangat apresiasi, sehingga pendapatan dikurangi biaya belanja itu menjadi kekurangan atau defisit  Rp 300 sekian miliar. Tapi disini ada yang nomor tiga tadi adalah pembiayaan daerah. Di mana pembiayaan daerah mencapai penerimaan Rp 993 miliar. Sedangkan pengeluarannya hanyalah Rp 200-an miliar. Sehingga ada tersisa penerimaan itu setelah dikurangi 200 miliar masih ada Rp 700 sekian miliar. Sehingga dengan demikian, walaupun dirancang kemarinnya defisit 700 dan ternyata realisasi defisitnya adalah 300 sekian miliar. Sedangkan uang penerimaan dari pembiayaan itu 700 sekian miliar. Sehingga dana tersisa, realisasi keseluruhan global APBD Badung itu masih ada tersisa tersisa 381 miliar,” paparnya.

Baca Juga :  Gandeng Kementerian Pertanian Badung Kembangkan Pisang Barangan Jumbo (Bajo)

Jadi, kata Made Sunarta, defisit itu hanya sifatnya sementara yang sifatnya pendapatan daerah dikurangi dengan biaya daerah. “Hal ini terjadi setelah kami amati dari penerimaan badan anggaran bahwa pendapatan pajak hotel dan restoran tahun 2024 itu naik cukup fantastis. Dimana dalam tahun 2023 itu pendapatannya hanya mencapai 5,6 triliun. Tapi  tahun 2024 pendapatan atau pajak hotel dan restoran itu meningkat 1,1 triliun. Yaitu menjadi 6,7 triliun. Dan itulah menyebabkan barangkali salah satunya  berhasilnya pendapatan meningkat, difisit yang dianggarkan sebelumnya atau dihitung sebelumnya 700 sekian miliar menjadi berkurang. Saya kira demikian tentang APBD Badung secara keseluruhan,”ujarnya.

Polisi Partai Demokrat Kabupaten Badung ini kembali mengucapkan terima kasih atas kinerja pemerintah Kabupaten Badung. “Sekali lagi, terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Bapak Adi Arnawa bersama dengan Badan Keuangan Daerah telah mengelola APBD ini dengan baik sehingga  pemerinthan Kabupaten Badung dapat berjalan lancar dan apa yang harus dikerjakan, apa yang harus dilaksanakan di program tahun 2024 dapat dilaksanakan dengan baik,”tegasnya. (r).

Related Posts