July 16, 2025
Daerah Seni Budaya

Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala Ungasan Tampil Mempesona di PKB ke-47, Wakili Badung di Parade Gong Kebyar Wanita

Denpasar-kabarbalihits

Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala dari Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, tampil memukau sebagai Duta Kabupaten Badung dalam ajang Utsawa (Parade) Gong Kebyar Wanita serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. Parade yang berlangsung di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), pada Senin (7/7) malam itu menjadi momen bersejarah bagi para yowana (generasi muda) perempuan dari Gumi Keris, khususnya Badung selatan.

Dengan penuh percaya diri, para penabuh wanita dari Ungasan melangkah anggun di atas panggung, membawakan tiga materi garapan seni yang sarat makna. Mengenakan busana bernuansa biru dan perak, mereka tidak hanya memukau secara musikal, namun juga visual. Riuh tepuk tangan dan sorakan penonton menggema dari tribun, memberikan semangat bagi para seniman muda yang tengah menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Penampilan Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala disaksikan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Gubernur Bali I Wayan Koster, Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Badung, serta ribuan penonton yang memenuhi tribun panggung terbuka.

Tiga karya yang dibawakan pada malam itu adalah hasil penggalian mendalam dari kreativitas karawitan, seni tari, dan olah vokal. Karya pertama adalah Tabuh Telu berjudul “Yogi Suara”, sebuah komposisi instrumental yang menggambarkan kondisi Bali masa kini yang sarat paradoks dan gangguan terhadap keseimbangan hidup. Karya ini mengajak masyarakat untuk kembali meyasa kerthi (berupaya menjaga harmoni), demi keberlangsungan dan keajegan Bali dari pengaruh negatif.

“Tabuh kreasi Yogi Suara ini terinspirasi dari perkembangan situasi Bali saat ini. Karya ini menjadi ajakan untuk menjaga kelangsungan hidup dan menguatkan nilai-nilai kebaikan,” ungkap Koordinator Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala sekaligus Prajuru Desa Adat Ungasan, I Made Suada, S.Ag., M.Si.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng Terima Ribuan Paket Sembako

Karya kedua adalah tari kreasi “Tedung Jagat”, yang menjadi simbolisasi pemimpin bijak yang mengayomi rakyatnya. Tarian ini pertama kali diciptakan pada PKB ke-40 tahun 2018 dan mengangkat filosofi Asta Brata sebagai landasan kepemimpinan yang adil dan harmonis.

Sebagai penutup, sekaa ini mempersembahkan *Sandyagita berjudul “Jagat Hita”, yang mengangkat konsep Moksartham Jagadhita, perpaduan antara kebahagiaan duniawi dan spiritual. Karya vokal ini menonjolkan harmoni dan akor dalam balutan ornamentasi tembang Bali, dengan pesan toleransi dan keharmonisan antarsesama dalam kehidupan bermasyarakat.

Suada menjelaskan bahwa penampilan Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala kali ini melibatkan puluhan seniman muda dari 15 banjar se-Desa Adat Ungasan. Setiap banjar mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk bergabung dalam formasi sekaa gong yang telah dibina sejak awal 2000-an.

“Ini adalah penampilan kedua kami sebagai wakil Badung. Sekaa ini telah melalui proses panjang dan regenerasi. Hari ini, kita melihat potensi besar anak-anak muda kami,” ujar Suada optimis.

Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa, turut memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Badung atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Ungasan. Ia menekankan pentingnya memberikan ruang kepada perempuan dalam pelestarian adat dan budaya.

“Kami ingin terus mendorong perempuan untuk aktif di berbagai kegiatan, baik adat, budaya maupun keagamaan. Ini adalah bagian dari komitmen kami membangun regenerasi budaya yang kuat,” tegasnya.

Usai pementasan, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan rasa bangganya atas penampilan Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala yang dinilainya luar biasa. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.

“Ini bukan hanya tentang penampilan seni, tetapi juga tentang semangat menjaga budaya. Kami di pemerintah akan terus mendukung dan memajukan seni budaya di Kabupaten Badung agar semakin berprestasi dan dikenal luas,” ujar Bupati Adi Arnawa.

Baca Juga :  Bupati Buleleng Instruksikan Percepat Vaksinasi Covid-19

Penampilan ini tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas, tetapi juga momentum penting dalam menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat signifikan dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali. (kbh2)

Related Posts