
ATR/BPN Optimistis Capai Target PNBP 2026, Sekjen: Harus Konsisten dan Fokus Tuntaskan Program
Jakarta-kabarbalihits
Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, menyatakan optimisme tinggi terhadap capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun anggaran 2026. Optimisme ini disampaikan usai mengikuti rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (8/7), sebagai bagian dari proses perencanaan dan evaluasi anggaran lembaga.
Dalam keterangannya, Pudji menekankan bahwa keberhasilan mencapai target PNBP di tahun mendatang bergantung pada keseriusan dan konsistensi dalam menyelesaikan program-program prioritas yang tengah dijalankan saat ini.
“Insyaallah, untuk mencapai itu harus ada kebijakan yang tepat. Kami harus menyelesaikan apa yang menjadi target tahun ini agar bisa memenuhi capaian yang ditetapkan untuk tahun 2026,” tegasnya.
Pudji hadir dalam rapat tersebut didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Shamy Ardian, serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng. Ketiganya membahas strategi peningkatan kinerja Kementerian ATR/BPN sekaligus menjawab dinamika yang berkembang dalam proses penetapan target PNBP nasional.
PNBP menjadi salah satu indikator penting kontribusi Kementerian ATR/BPN terhadap pendapatan negara, utamanya dari layanan pertanahan seperti pengurusan hak atas tanah, sertifikasi, hingga retribusi penggunaan ruang.
Menurut Pudji, selain konsistensi internal, upaya peningkatan PNBP juga perlu didukung oleh sinkronisasi lintas unit kerja dan perumusan kebijakan yang adaptif terhadap kebutuhan lapangan. Ia menekankan pentingnya tata kelola pertanahan yang profesional, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik yang efektif.
“Setiap program yang kami jalankan harus memberi dampak nyata. Jika ini bisa kami kawal dengan baik, target 2026 bukan sekadar optimisme, tapi bisa benar-benar tercapai,” tambahnya.
Komitmen tersebut, lanjut Pudji, juga sejalan dengan arahan Menteri ATR/Kepala BPN untuk terus memperkuat reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan pertanahan. Hal ini diharapkan dapat mendorong efisiensi pelayanan, mempercepat realisasi program strategis nasional, serta meningkatkan trust publik terhadap lembaga.
Dengan bekal evaluasi kinerja tahun berjalan, serta perencanaan yang matang, Kementerian ATR/BPN siap menatap 2026 dengan semangat kerja keras, kolaborasi, dan profesionalisme tinggi demi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.(r)