BPN Provinsi Bali Launching Penerbangan Drone di Badung, Dorong Percepatan Pemetaan Digital
Badung-kabarbalihits
Transformasi digital dalam pelayanan pertanahan terus dipacu oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, I Made Daging, A.Ptnh., M.H., secara resmi meluncurkan kegiatan penerbangan drone untuk mendukung percepatan pemetaan digital di Kabupaten Badung, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, I Wayan Sukiana, S.SiT., M.H. QRMP, serta sejumlah pejabat dan tim teknis dari bidang survei dan pemetaan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Penerbangan drone ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat modernisasi data pertanahan melalui teknologi tinggi. Foto udara hasil drone akan digunakan sebagai basis dalam proses identifikasi bidang tanah, pemetaan, hingga penataan ruang yang lebih akurat dan efisien.
“Ini adalah langkah nyata dalam mendukung kebijakan modernisasi pertanahan nasional. Dengan dukungan teknologi drone, kami ingin memastikan layanan pertanahan lebih cepat, akurat, dan transparan,” ujar I Made Daging dalam sambutannya.
Peluncuran ini juga menjadi bagian dari komitmen BPN untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat sekaligus mempercepat proses pemetaan lengkap bidang tanah di seluruh wilayah. Di Kabupaten Badung sendiri, masih terdapat sekitar 20.700 hektare lahan yang belum dilakukan pemotretan udara, dan akan menjadi target kegiatan lanjutan ke depan.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Kanwil BPN Provinsi Bali beserta jajarannya, serta Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kabupaten Badung bersama tim teknis lapangan yang akan terlibat langsung dalam operasional drone.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam menghadirkan sistem pertanahan yang modern, akuntabel, dan berkelanjutan, khususnya di wilayah Bali yang terus berkembang pesat secara spasial dan ekonomi.
Dengan teknologi pemetaan udara berbasis drone, pemerintah berharap tidak hanya mempercepat proses legalisasi tanah, tetapi juga mendukung tata kelola ruang yang lebih baik, berbasis data, dan ramah lingkungan. (r)
