November 7, 2025
Nasional

Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Tinjau Kantah Denpasar, Tekankan Budaya Melayani dengan Sentuhan “Hospitality” Bali

Denpasar – kabarbalihits

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Denpasar pada Sabtu (28/6/2025). Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mendorong penguatan budaya pelayanan publik di jajaran pertanahan, khususnya di Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ossy memberikan arahan langsung di hadapan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Bali dan seluruh Kepala Kantah se-Provinsi Bali. Ia menegaskan kembali bahwa pelayanan kepada masyarakat merupakan inti utama dari tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional di tingkat daerah.

“Pak Menteri selalu menekankan bahwa pelayanan publik adalah roh dari tugas kita di BPN. Oleh karena itu, budaya kerja kita juga harus selaras dengan semangat itu,” ujar Wamen Ossy.

Secara khusus, Ossy menyoroti potensi Bali yang dikenal luas dengan budaya hospitality (keramahtamahan) sebagai inspirasi dalam membangun suasana kerja yang lebih humanis dan bersahabat. Menurutnya, budaya melayani tak harus diwujudkan dalam bentuk yang kaku atau seremonial, namun cukup sederhana dan tulus.

“Bali ini terkenal dengan keramahan warganya. Kita bisa meniru semangat itu dalam pelayanan sehari-hari di kantor. Tidak perlu terlalu formal—cukup menyapa masyarakat dengan senyum, itu sudah bentuk pelayanan yang baik,” tambahnya.

Arahan tersebut disambut antusias oleh jajaran Kanwil dan Kantah yang hadir. Selain penekanan pada budaya melayani, Wamen Ossy juga menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan Kantah Kota Denpasar dalam meningkatkan kualitas layanan pertanahan, khususnya dalam mendukung program prioritas nasional seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan digitalisasi layanan pertanahan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi rutin Kementerian ATR/BPN dalam rangka memastikan layanan pertanahan berjalan efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Pentingnya Tanah dalam Urusan Pembangunan, Menteri AHY: Harus Diyakinkan Tidak Ada Masalah

Dengan semangat pembaruan birokrasi dan pelayanan prima, Wamen Ossy berharap Kantor Pertanahan di seluruh wilayah, khususnya di Bali, dapat menjadi contoh bagaimana birokrasi dapat menghadirkan pelayanan publik yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga hangat dan berempati.

“Transformasi layanan tidak hanya soal digitalisasi, tetapi juga soal sikap. Masyarakat akan merasa puas jika mereka dilayani dengan hati,” pungkasnya.(r)

Related Posts