June 27, 2025
Pendidikan

Unwar Kembali Menjadi Tuan Rumah Tiga Ajang Internasional: Gaungkan Kreativitas dan Daya Saing Generasi Muda Dunia di Bali

Denpasar-kabarbalihits

Universitas Warmadewa (Unwar) kembali menunjukkan eksistensinya di kancah global dengan menjadi tuan rumah tiga ajang bergengsi bertaraf internasional, yakni Bali International Science Fair (BISF), Indonesia International IoT Olympiad (I3O) dan International Youth Business Competition (IYBC). Event ini secara resmi dibuka pada Kamis, 19 Juni 2025, di Auditorium Widya Sabha Uttama, dan terselenggara berkat kolaborasi apik antara Unwar dan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Tiga ajang ini menjadi panggung prestisius bagi generasi muda dari berbagai belahan dunia untuk menampilkan inovasi dan ide-ide kreatif dalam bidang sains, teknologi, lingkungan, pendidikan, hingga bisnis. Tak hanya menyasar mahasiswa, kompetisi ini juga terbuka untuk pelajar SD, SMP, dan SMA, menjadikannya sebagai ruang belajar dan berkompetisi lintas usia dan budaya.

Rektor UNWAR, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Unwar sebagai mitra IYSA dalam penyelenggaraan ajang internasional ini.

“Event ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga jembatan yang memperkenalkan Universitas Warmadewa ke kancah internasional. Para peserta yang datang dari luar negeri akan mengenal lebih jauh tentang kampus kami, program studi yang kami miliki, hingga potensi kuliah di Warmadewa melalui program internasional seperti Warmadewa International Program maupun skema pertukaran pelajar ASEAN Exchange,” ujarnya.

Prof. Pandit juga menambahkan bahwa hadirnya ratusan peserta dari berbagai negara membawa dampak positif yang besar bagi institusi. Selain memperluas jejaring internasional, kehadiran mereka sejalan dengan visi Unwar untuk menjadi kampus berdaya saing global pada tahun 2034.

“Kami menyiapkan 8 fakultas dan 31 program studi, beberapa di antaranya telah menyelenggarakan kelas internasional berbahasa Inggris. Ini menjadi nilai tambah bagi peserta yang mungkin tertarik melanjutkan studi di Bali,” tambahnya.

Baca Juga :  Puncak HUT kabarbalihits.com Ke-4, Penuh Kesederhanaan dan Makna Mendalam

Sementara itu President IYSA, Deni Irawan, menjelaskan bahwa penyelenggaraan BISF, I3O, dan IYBC bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi ilmiah dan pengembangan kreativitas berbasis proyek. “Peserta membawa proyek mereka, lalu mempresentasikannya di depan juri secara langsung. Ajang ini bukan hanya tempat untuk berkompetisi, tapi juga saling belajar, berbagi pengetahuan, dan memahami budaya dari berbagai negara,” jelas Deni.

Menurutnya, partisipasi lintas negara ini membuat event semakin kompetitif dan relevan. Peserta tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga mengembangkan soft skill, membangun koneksi, dan memperluas wawasan global.

“Total ada 288 tim, terdiri dari 207 tim online dan 81 tim offline, yang berasal dari 16 negara, termasuk Turkmenistan, Malaysia, Rumania, Thailand, Korea Selatan, India, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan tentu saja Indonesia. Ini menunjukkan skala dan daya tarik ajang ini sangat besar,” imbuhnya.

Deni Irawan juga mengapresiasi kesiapan Warmadewa sebagai tuan rumah. Menurutnya, kampus yang terletak di jantung Kota Denpasar ini memiliki segala fasilitas dan infrastruktur pendukung untuk menjadi kampus global.

“Jumlah mahasiswanya yang mencapai 20 ribu orang, ditambah dengan lokasi strategis di Bali yang dikenal dunia sebagai destinasi wisata internasional, menjadikan Warmadewa sangat potensial menjadi universitas berskala global,” ungkapnya.

Deni juga menyoroti bagaimana sinergi antara dunia akademik dan pariwisata bisa menjadi kekuatan tersendiri. “Siswa tidak hanya datang untuk belajar, tapi juga merasakan atmosfer Bali. Ini pengalaman belajar sekaligus berwisata, yang pastinya akan membekas dan memotivasi mereka untuk kembali atau bahkan melanjutkan studi di sini,” tuturnya.

Dengan penyelenggaraan event berskala internasional seperti ini, Universitas Warmadewa membuktikan diri bukan hanya sebagai institusi pendidikan tinggi lokal, tetapi juga pemain aktif di panggung global. Visi menjadi kampus unggul di Asia Tenggara pada 2025 dan bersaing secara global pada 2034 bukan sekadar ambisi, melainkan proses yang sedang dijalani melalui aksi nyata seperti ajang BISF, I3O, dan IYBC.

Baca Juga :  Wayan Suyasa Simakrama Bersama Ratusan Masyarakat Kuta Selatan, Puji Tokoh Yang Mau Berbuat Membantu Masyarakatnya

Kegiatan ini tidak hanya mendatangkan peserta dari berbagai negara, tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional dan memperkenalkan potensi akademik Bali kepada dunia. Universitas Warmadewa pun semakin mantap menempatkan diri sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa internasional yang ingin belajar sambil merasakan pesona budaya dan keindahan alam Pulau Dewata.

Info selengkapnya dapat diakses pada “warmadewa.ac.id

Related Posts