Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Badung, Bupati Adi Arnawa Luncurkan Program Nak Badung Sehat
Badung-kabarbalihits
Aplikasi Badung Sehat kini hadir guna meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Badung.
Aplikasi dengan berbagai fitur akses layanan kesehatan melalui program ‘Nak Badung Sehat’ ini diluncurkan secara resmi oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, pada Sabtu (31/5/2025) di ruang Kerta Gosana, Kantor Bupati Badung.
Fitur yang terdapat dalam layanan kesehatan pada program Nak Badung Sehat ini diantaranya, Home Care hotline center, Telemedicine, BEST (Badung Emergency Service and Treatment), SIGAP (Siaga Antar Jemput Pasien), dan aplikasi Badung Sehat.
Pada kesempatan tersebut Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung bersama jajaran, karena dapat mengimplementasikan visi misi kedua dari Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2025-2030.
Dimana inovasi kesehatan yang dicanangkan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung berbasis digital ini diluncurkan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Badung. Bupati Adi Arnawa juga menilai inovasi kesehatan ini merupakan langkah yang sangat baik, terlebih aplikasi ini telah dipresentasikan ke Kementerian Kesehatan dan akan menjadi percontohan nasional.
“ini suatu langkah yang sangat brilian menurut saya. Benar yang disampaikan pak Kadis Kesehatan bahwa, aplikasi sistem yang dibuat untuk Badung Sehat ini akan menjadi percontohan di tingkat nasional ,” ucap Bupati Adi Arnawa.
Namun demikian, apabila sistem yang telah dibangun tidak digerakkan secara maksimal maka sistem tidak akan berjalan dengan efektif. Sehingga terpenting kesiapan bagi seluruh pihak terkait khususnya pada bidang kesehatan, dapat mengemban tugas dengan hati nurani dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Badung.
“sistem ini efektif apabila bapak ibu punya hati nurani, punya empati, bagaimana dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Badung, khususnya di bidang kesehatan. Masyarakat tidak perlu seremonial, masyarakat menunggu aksi nyata,” katanya
Diharapkan diluncurkannya program Nak Badung Sehat yang didukung dengan akses berbagai fitur pada aplikasi tersebut, setidaknya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung.
Disebut program Nak Badung Sehat ini merupakan penambahan dari program Krama Badung Sehat (KBS) program jaminan pelayanan kesehatan yang dicanangkan Bupati Badung sebelumnya, I Nyoman Giri Prasta. Dimana seluruh program diluar layanan BPJS sebelumnya tetap berjalan.
“dengan program Nak Badung Sehat ini kita akan tambah sekitar total 25 layanan kesehatan diluar tanggungan layanan BPJS,” jelasnya.
Seiring program Nak Badung Sehat ini diluncurkan, Bupati Adi Arnawa mengimbau kepada Pimpinan / Direktur Rumah Sakit Swasta yang berada di wilayah Badung agar dapat meningkatkan kerjasama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Badung.
“bagaimanapun juga fasilitas kesehatan tidak cukup dilakukan oleh Pemerintah saja, tetapi dukungan suasana sangat kita butuhkan, terutama kecepatan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat Badung dan masyarakat seluruhnya,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr.Made Padma Puspita, Sp.PD mengatakan, peluncuran program Nak Badung Sehat ini merupakan tonggak sejarah tranformasi pada layanan kesehatan di Kabupaten Badung melalui implementasi salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Badung.
Dipaparkan pelaksanaan dari masing-masing layanan kesehatan, seperti Home Care disebut tidak seperti pada umumnya. Layanan ini berisi terapi bersifat khusus yang mendapat pendampingan dan tindakan oleh tenaga medis di rumah pasien.
Kemudian pada kondisi tidak gawat darurat, dapat memanfaatkan layanan telemedicine yakni penyediaan layanan konsultasi medis jarak jauh secara gratis.
“misalnya malam-malam bingung, anak demam. Pilih telemedicine dulu, jika diminta harus ke rumah sakit, tinggal pencet tombol SIGAP di aplikasi Badung Sehat, nanti dijemput,” katanya.
Selanjutnya BEST (Badung Emergency Service and Treatment) merupakan layanan penanganan gawat darurat termasuk di Puskesmas yang tersedia 24 jam, dengan dukungan kendaraan 100 ambulans yang terpasang GPS.
“misalnya menemui kecelakaan di wilayah Badung, tekan tombol Gawat Darurat ambulans datang sesegera mungkin,” ujarnya.
Termasuk penanganan gigitan anjing rabies, pengguna dapat mengakses aplikasi Badung Sehat dengan mengikuti arahan penanganan awal dari safety center.
“nanti kami yang mengarahkan, misalkan tergigit anggaplah belum tentu rabies. Dilakukan telemedicine diketahui posisinya, nanti diarahkan untuk disiapkan vaksin anti rabies di Puskesmas,” jelasnya.
Sedangkan hotline center dapat digunakan untuk panggilan langsung ke safety center ke UPTD Taksu Badung. Seluruh layanan dalam aplikasi Badung Sehat dirancang untuk memberikan pelayanan terintegrasi bagi masyarakat dalam mewujudkan Badung Sehat, Badung Hebat, dan Badung Bahagia.
Selain peluncuran program Nak Badung Sehat juga dilaksanakan pengukuhan Sekretariat Bersama Organisasi Profesi Kesehatan dan Rakerda PPNI Kabupaten Badung. (kbh1)
