July 31, 2025
Daerah Sosial

PT Leoni Karya Mandiri Salurkan CSR untuk Program Bedah Warung Harmoni di Jembrana

Jembrana-kabarbalihits

Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan, PT Leoni Karya Mandiri (SPBU Pendem) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung program unggulan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Bantuan ini diberikan melalui Program Bedah Warung Harmoni yang dilaksanakan di Desa Pengambengan, Sabtu (31/5/2025), sebagai bagian dari capaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jembrana periode 2025–2030.

Program yang menyasar pedagang kecil ini merupakan gagasan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna atau yang akrab disapa Bang Ipat. Dalam kegiatan kali ini, Bedah Warung Harmoni diberikan kepada Ibu Dahariah, seorang pedagang yang telah lama menjalankan usahanya secara sederhana namun konsisten.

Direktur PT Leoni Karya Mandiri, Hanif Yahya Al Zubaidi, S.H., yang hadir dalam peresmian bersama kakaknya yang juga seorang pengusaha, Nabil Ali Al Zubaidi, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi masyarakat Jembrana.

“Ini sebuah kehormatan bagi kami karena bisa turut serta membangun daerah melalui program ini. Sinergi antara pengusaha dan pemerintah daerah seperti inilah yang kami harapkan terus tumbuh. Kami sudah menyiapkan dana CSR, dan siap jika ke depan dibutuhkan kembali untuk program-program serupa,” ujar Hanif penuh semangat.

Bupati Kembang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Hanif Yahya Al Zubaidi selaku Direktur PT. Leoni Karya Mandiri dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk nyata harmonisasi antara pemerintah dan dunia usaha demi kesejahteraan masyarakat.

“Program ini kami canangkan untuk menjaga eksistensi para pedagang kecil yang mulai terdesak oleh dominasi toko modern. Kehadiran perusahaan seperti PT Leoni Karya Mandiri sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi lokal,” ujar Bupati Kembang.

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Pacu Kinerja Menuju Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Paparkan Lima Strategi Utama

Didampingi Wakil Bupati Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Kembang menyerahkan langsung bantuan program Bedah Warung kepada Ibu Dahariah. Ia menuturkan, Dahariah adalah sosok pedagang dengan jiwa entrepreneur kuat yang menjadi salah satu kriteria utama penerima bantuan.

“Warung ini sebelumnya sangat sederhana. Tapi kami melihat potensi besar pada Ibu Dahariah sebagai pelaku usaha. Maka dari itu, kami pilih beliau dari sekian banyak pengajuan yang masuk,” ungkapnya.

Bupati juga menegaskan bahwa program Bedah Warung ini tidak sepenuhnya bergantung pada dana APBD. Pemerintah daerah menggandeng berbagai mitra, termasuk perusahaan swasta dan BUMN, untuk menciptakan efek pembangunan yang lebih luas dan masif.

“Kami akan terus memperluas kerja sama, termasuk dengan BUMN di Jembrana, agar lebih banyak pedagang yang bisa dibantu. Tujuan akhirnya adalah agar mereka bisa naik kelas dan mampu bersaing dengan toko modern berjaringan,” tegas Bupati Kembang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemkab Jembrana saat ini tengah menerapkan moratorium terhadap pendirian toko modern berjaringan, merespons aspirasi masyarakat dan rekomendasi DPRD. Langkah ini diambil untuk memberi ruang tumbuh bagi usaha kecil dan menengah lokal.

“Sudah terlalu banyak toko modern di Jembrana. Sekarang saatnya kami fokus pada ekonomi kerakyatan. Program seperti Bedah Warung ini adalah salah satu bentuk keberpihakan kami,” pungkasnya.

Program Bedah Warung Harmoni menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat bisa menciptakan perubahan positif. Dengan semangat gotong royong, Jembrana terus bergerak menuju kemandirian ekonomi yang berkeadilan.(kbh2)

Related Posts