November 7, 2025
Pendidikan

Warmadewa Marching Competition 2025 Tembus Skala Internasional, Diikuti 5 Negara

Denpasar-kabarbalihits

Gelaran tahunan Warmadewa Marching Competition (WMC) ke-VII berlangsung meriah dan penuh semangat di GOR Lila Buana, Denpasar, Kamis (29/5). Berbeda dari edisi sebelumnya, tahun ini menjadi momen bersejarah karena kompetisi ini untuk pertama kalinya naik level ke skala internasional!

Mengusung semangat baru, Universitas Warmadewa (Unwar) sukses menghadirkan suasana kompetisi yang bukan hanya seru, tapi juga menginspirasi. Setelah enam tahun hanya di tingkat regional, kali ini WMC menghadirkan peserta dari lima negara, yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Taiwan.

Kategori internasional yang dilombakan adalah Solo Color Guard, dan digelar secara virtual. Meskipun dilakukan daring, semangat para peserta tetap terasa membara. Total 26 peserta internasional ikut ambil bagian dalam kategori ini.

Tak hanya dari luar negeri, peserta dari dalam negeri juga menunjukkan antusiasme tinggi. Untuk kategori lokal, kompetisi dibagi menjadi tiga bagian, yakni Concert Marching Art yang diikuti 8 peserta dari Bali, mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP. Individual Solo diikuti 4 peserta tingkat SMP se-Bali dan Drumline yang diikuti 4 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan demikian, total peserta lokal berjumlah 14 grup/tim, menjadikan acara ini semakin semarak dan kompetitif.

Ketua Panitia, I Komang Adi Sanjaya Putra, menyampaikan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk mengenalkan kembali budaya marching band kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Lebih dari itu, WMC 2025 juga menjadi ajang strategis untuk mempromosikan Universitas Warmadewa ke tingkat nasional dan internasional.

“Kami ingin menunjukkan bahwa marching band di Bali punya potensi besar untuk bersaing secara global. Ini juga jadi ajang pembuktian bahwa Warmadewa bisa menggelar event bertaraf internasional,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Unwar, Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.H, yang hadir mewakili Rektor, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan WMC 2025. Ia menyebut bahwa kompetisi ini selaras dengan visi Unwar untuk menjadi kampus yang bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global di tahun 2034.

Baca Juga :  UPT Bahasa Universitas Udayana Selenggarakan News Reading Contest

“Lewat unitas marching band ‘Laskar Sri Kesari Warmadewa’, kami optimis bahwa Warmadewa akan terus berkiprah di kancah internasional. Event ini adalah salah satu langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut,” ujar Sujana.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali serta KONI Bali yang telah memberikan dukungan penuh, baik secara materiil maupun fasilitas, demi kelancaran acara.

Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, yang membuka secara resmi WMC 2025, mengungkapkan rasa bangganya. Ia menyebut bahwa marching band termasuk salah satu cabang olahraga prestasi yang bahkan telah dipertandingkan hingga tingkat PON (Pekan Olahraga Nasional).

“Yang dilakukan Warmadewa ini luar biasa. Kalau berani tampil setiap tahun, itu artinya mereka konsisten membina karakter anak-anak sejak dini lewat olahraga,” ujar Darmawan. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan event seperti ini sebagai bagian dari pembinaan karakter generasi muda.

Senada dengan itu, Ir. I Ketut Sugihantara, MSA selaku Sekretaris Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali menambahkan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk pendidikan karakter yang menyenangkan, dengan mengedepankan kesehatan jasmani dan rohani.

“Ini momentum penting. Kami dari yayasan mendukung penuh, karena kegiatan ini memberi dampak positif bagi anak-anak, lembaga pendidikan, dan seluruh pihak yang terlibat,” tegasnya.

Dengan pencapaian luar biasa tahun ini, tak berlebihan jika marching band diproyeksikan menjadi ikon Universitas Warmadewa. Bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang ekspresi, pembinaan bakat, dan jembatan ke dunia global.(kbh2

Related Posts