DPRD Badung Gelar Rapat Kerja Gabungan Komisi Bahas Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
Badung – kabarbalihits
DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Kerja Gabungan Komisi di Ruang Madya Gosana, Lantai III Kantor Sekretariat DPRD Badung, pada Selasa (27/5). Rapat ini membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung tahun 2025–2029.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, didampingi Wakil Ketua I Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Wakil Ketua II I Made Wijaya, dan Wakil Ketua III Made Sunarta. Sejumlah anggota DPRD Badung dari berbagai komisi turut hadir, bersama jajaran eksekutif yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tahapan awal dalam penyusunan RPJMD sesuai amanat peraturan perundang-undangan. “Ini merupakan Rapat Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD 2025–2029. Sesuai ketentuan, paling lambat 90 hari setelah pelantikan Bupati, RPJMD sudah harus disusun,” ujarnya.
RPJMD merupakan dokumen penting yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Karena itu, rapat ini menjadi ajang penting bagi seluruh anggota DPRD untuk menyampaikan saran dan usulan program dari masing-masing komisi agar dapat dimasukkan dalam dokumen perencanaan tersebut.
“RPJMD ini adalah dokumen petunjuk arah pembangunan lima tahun ke depan. Jika sebuah program atau kegiatan tidak tercantum dalam RPJMD, maka kecil kemungkinan untuk bisa direalisasikan,” tegas Anom Gumanti.
Ia juga menekankan pentingnya keselarasan antara RPJMD dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih, yakni Sapta Kriya Adi Cipta. Visi dan misi tersebut akan dijabarkan dalam bentuk program-program kegiatan yang akan menjadi bagian dari RPJMD.
Dalam rapat tersebut, usulan dan masukan dari anggota dewan telah diakomodasi oleh Sekda Badung dan jajarannya. Hasil dari pembahasan ini akan dirumuskan dalam sebuah dokumen Nota Kesepakatan Bersama yang direncanakan akan disahkan pada keesokan harinya.
“Dengan masukan yang telah disampaikan, kami harap RPJMD ini nantinya benar-benar menjadi pedoman pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat Badung secara menyeluruh,” pungkasnya. (kbh5)
