July 31, 2025
Daerah

Pembahasan Wifi dan CCTV, Komisi II DPRD Badung Gelar Raker Bersama Diskominfo

Badung – kabarbalihits

Komisi II DPRD Badung yang dikomando Ketuanya Made Sada, Jumat (23/5/2025) menggelar rapat kerja (raker) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung. Salah satu yang menjadi agenda bahasan yakni pemaksimalan anggaran serta program-program prioritas yang harus dilaksanakan.

Selain Ketua Made Sada, raker juga dihadiri Sekretaris Komisi II Wayan Luwir Wiana serta sejumlah anggota seperti Wayan Edy Sanjaya, Made Suparta, Nyoman Artawa, Nyoman Gede Wiradana, IB Manubawa, Gede Budiyoga, dan I Made Sudira. Sementara Diskominfo dihadiri Kadis Gusti Ngurah Jaya Saputra bersama sejumlah kabidnya.

Usai raker, Ketua Komisi II Made Sada menyatakan, rapat kerja ini fokus pada pemaksimalan anggaran yang ada di Kominfo dan pelaksanaan dari agenda atau program-program kerja yang ada di Kominfo agar maksimal. “Kami ingin anggarannya dimaksimalkan, sementara programnya juga maksimal,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut.

Terkait program, ujarnya, banyak sekali yang perlu dimaksimalkan. Di antaranya, sinkroninasi antara Kominfo dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Semua OPD menggunakan aplikasi, menggunakan jejaring maupun internet. Ini semua ada kaitannya dengan Kominfo. “Misalnya program-program OPD yang berkaitan dengan program pusat kalau ada kendala-kendala, Kominfo wajib turun tangan,” ungkapnya.

Sejumlah program pemerintah seperti di Kesra dan Catatan Sipil (Capil), kuota-kuota (pembatasan-pembatasan) itu mestinya dihilangkan. Yang harus dilakukan adalah maksimalkan layanan ke masyarakat. Kominfo harus membantu karena terkait dengan digitalisasi walaupun merupakan program pemerintah pusat.

Raker juga membahas terkait kemampuan wifi yang ada di gedung-gedung pemerintah salah satunya di DPRD Badung. Kominfo harus punya komitmen untuk meningkatkan daya atau kecepatan wifi yang ada sehingga fungsinya bisa maksimal. “Saat ini anggota Dewan tak bisa mengakses wifi di kantor, padahal tugas Dewan menyerap aspirasi masyarakat atau konstituennya,” tegasnya.

Baca Juga :  PT Jasamarga Bali Tol Siap Berikan Pelayanan Prima di Ruas Tol Bali Mandara Selama Libur Nataru

Dia juga berharap, wifi di tempat-tempat umum seperti objek wisata serta di banjar-banjar tentu juga berfungsi maksimal. Di objek wisata, wifi merupakan layanan bagi wisatawan yang datang. Dengan wifi, wisatawan bisa berkomunikasi dengan keluarga maupun koleganya yang saah satunya bisa mengabarkan keunggulan destinasi Badung ke luar negeri.

Selanjutnya, untuk wifi di banjar-banjar dan sekolah, tentu berfungsi bagi siswa serta sekeha teruna untuk berkreativitas. Karena itu, Made Sada juga minta wifi di tempat-tempat publik juga harus berfungsi maksimal.

Satu lagi, ujar Sada, aksi-aksi kriminalitas acapkali terjadi di sejumlah objek wisata. Karena itu, CCTV yang dapat merekam kejadian sangat dibutuhkan baik dalam upaya preventif atau pencegahan serta memperoleh bukti-bukti dari rekaman-rekaman lewat CCTV tersebut.

Saat ini, banyak CCTV tidak berfungsi maksimal yang juga terkait dengan wifi. Dengan anggaran besar yang dikelola Diskominfo Badung, dia minta CCTV terpasang dalam jumlah cukup dan di tempat-tempat yang memang diperlukan. “Satu lagi maintenance atau pemeliharaan, harus dilakukan dengan baik sehingga CCTV bisa berfungsi dengan baik,” tegasnya. (r).

 

Related Posts