
Diklat Teknis Keterampilan Kuliner Di Desa Sembiran, Berdayakan PKK
Buleleng – kabarbalihits
Tingkatkan kapasitas PKK dalam bidang kuliner, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui UPTD Diklat Koperasi UMKM melaksanakan Diklat Teknis Keterampilan Kuliner pada 13 – 15 April 2025 di Desa Sembiran, Buleleng. Diklat ini juga serangkaian dengan Kegiatan Berbakti dan Berbagi Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.
Diklat Teknis Keterampilan Kuliner di Desa Sembiran merupakan diklat angkatan pertama yang mengawali sejumlah diklat teknis keterampilan kuliner yang akan dilaksanakan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui UPTD Diklat Koperasi UMKM. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster. Pada kesempatan tersebut, Putri Koster memberi apresiasi atas pelatihan kuliner yang telah memanfaatkan bahan-bahan pangan lokal untuk kue dan roti. Dirinya juga berpesan agar peserta mengikuti diklat dengan baik, sehingga mendapat ilmu yang berguna. Ke depan diharapkan muncul pengusaha kuliner lokal yang bisa memasarkan produknya ke instansi pemerintah.
“Ibu-ibu semangat ya, ilmunya harus didapat kemudian terapkan. Bikin usaha catering. Nanti pelanggannya adalah Pemerintah Desa Sembiran, Pemerintah Kecamatan Tejakula, Pemerintah Kabupaten Buleleng, dan Pemerintah Provinsi Bali. Ayo dari Sembiran, munculah pengusaha catering,” kata Putri Koster.
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si. mengatakan Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali ikut ambil bagian dalam pemberdayaan ibu-ibu PKK, serangkaian kegiatan PKK Berbakti dan Berbagi. Pemberdayaan dilakukan dengan memberi pelatihan kuliner membuat kue, memanfaatkan bahan baku desa setempat. Dengan pelatihan ini, Wayan Ekadina berharap para peserta dapat mengembangkan lebih lanjut, sehingga bisa menjadi sumber penghasilan bagi keluarga.
“Harapan kita setelah melakukan pelatihan kuliner ini, tentu para peserta dapat memberikan edukasi atau menyebarluaskan kemampuannya. Di samping dari unsur ekonominya, bisa menambah pendapatan keluarganya, yang didapat dari pelatihan kuliner ini,” kata Wayan Ekadina.
Selain Desa Sembiran, Diklat Teknis Keterampilan Kuliner juga akan dilaksanakan di sejumlah daerah di Provinsi Bali. Wayan Ekadina mengatakan ini adalah salah satu bentuk kolaborasi antara Tim Penggerak PKK dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya memberdayakan perempuan melalui PKK. Dengan diklat ini diharapkan muncul semangat PKK dan masyarakat yang berjiwa mandiri, berjiwa wirausaha, dan berupaya meningkatkan ekonomi keluarga.
Tentu saja hatinya PKK hadir, hatinya dari pemerintah hadir, inilah kolaborasi ibu ketua PKK dengan pemerintah Provinsi Bali, melalui Dinas Koperasi UKM akan selalu memberikan peningkatan kapasitas, memberikan pelatihan kuliner untuk mewujudkan masyarakat atau PKK yang memiliki jiwa mandiri, jiwa wirausaha, dan jiwa menumbuh kembangkan ekonomi keluarganya,” ungkapnya.
Sementara Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Putu Ratnasari, SE., MM. mengatakan Diklat Teknis Keterampilan Kuliner Angkatan Pertama diikuti 30 peserta dan melibatkan narasumber dari Bali Chef Community (BCC). Dirinya berharap peserta tidak hanya berhenti saat selesai mengikuti diklat, tapi bisa terus berkreasi dan berinovasi dalam bidang kuliner. Terlebih di Desa Sembiran terdapat berbagai bahan pangan lokal yang sangat potensial dikembangkan menjadi olahan kuliner.
“Seperti kita ketahui bahwa di Desa Sembiran ini banyak sekali menghasilkan kelapa, pisang, juga durian. Dengan adanya bahan-bahan olahan pertanian tersebut, tentunya itu bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu di Desa Sembiran untuk bisa dijadikan sebagai bahan olahan untuk membuat kue atau roti. Diharapkan kedepannya peserta diklat bisa lebih mengembangkan dan bisa menjual, mungkin jajannya atau kuenya dititipkan ke pedagang-pedagang atau ke kios-kios di pasar,” kata Ratnasari.
Pelaksanaan Diklat Teknis Keterampilan Kuliner mendapat apresiasi dari Perbekel Sembiran, I Ketut Gede Dony Widhi Ariawan. Menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa dan disambut antusiasme masyarakat. Dirinya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Ketua Tim penggerak PKK Provinsi Bali dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali.
“Secara pribadi maupun lembaga, Saya mengaturkan banyak terima kasih kepada Ibu Gubernur beserta jajaran, Dinas Koperasi dan UKM, serta BCC yang sudah luar biasa memberikan edukasi kepada masyarakat kami,” kata Dony.
Hal senada diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sembiran, Nyoman Sri Budiasih. Menurutnya Diklat Teknis Pelatihan Kuliner sangat bermanfaat bagi masyarakat Sembiran, terutama ibu-ibu PKK dalam meningkatkan keterampilan di bidang kuliner. Ilmu yang telah didapat dalam diklat, nantinya bisa dikembangkan menjadi peluang usaha. “Diklat Kuliner ini tentunya menambah wawasan pengetahuan ibu PKK kami disini, biar nantinya apa yang mereka pelajari, bisa kembangkan lagi, bahkan sampai nanti dijadikan bisnis,” ungkapnya.
Salah seorang peserta diklat, Ni Komang Yuniawati mengatakan dirinya sangat senang mengikuti diklat ini, karena memberi banyak keterampilan baru di bidang kuliner. Salah satunya adalah keterampilan membuat roti bakpao, yang sebelumnya tidak pernah dia tahu. “Senang sekali karena dari tidak bisa buat jajan, sekarang menjadi bisa, contohnya saya belum pernah buat bakpao jadi bisa. Sangat bermanfaat untuk kita di keluarga dan juga menyama beraya,” katanya.
Selain Diklat Teknis Keterampilan Kuliner, serangkaian kegiatan Berbakti dan Berbagi Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, juga dilaksanakan penyerahan bantuan sembako, bibit tanaman, vaksinasi rabies dan berbagai kegiatan lain. (kbh5)