November 17, 2025
Daerah

Anom Gumanti Bersama Bupati dan Wakil Bupati Badung “Mulang Pakelem” Pujawali di Pura Uluwatu

Badung -kabarbalihits

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, melaksanakan persembahyangan dan mulang pakelem serangkaian puncak Pujawali Ida Betara Pura Luhur Uluwatu yang dilaksanakan pada Rahina Anggara Kasih Medangsia, Selasa (13/5/2025).

Pujawali yang rutin digelar setiap enam bulan sekali ini, turut dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Badung IB. Surya Suamba, Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Nyonya Yunita Alit Sucipta, Nyonya Oliviana Surya Suamba, Kepala OPD di lingkup Pemkab Badung, Camat Se-Badung, Bendesa Adat Pecatu serta krama pemedek.

Ada yang berbeda pada pujawali kali ini, yang mana prosesi mulang pekelem yang biasanya dilakukan dari area utama mandala Pura, saat ini digelar di area Seawall di bawah tebing Uluwatu. Hal itu dilakukan setelah rampungnya pengerjaan Seawall penguatan tebing Uluwatu.

Gusti Anom Gumanti menyampaikan rasa syukurnya karena pembangunan seawall telah rampung dibangun untuk menambah kenyaman dan umat dlaam melaksanakan upacara.

“Hal ini tentu menjadi baguan penting dalam pula pali proses upakara khususnya Pujawali di Puru Luhur Uluwatu berkaitan dengan pelaksanaan upacara pakelem,”ungkap politisi PDI Perjuangan asal Kuta Ini.

Bupati Adi Arnawa mengungkapkan, dengan adanya Seawall ini, disamping untuk menjaga tebing Pura Uluwatu, dan akses menuju Pura Batu Metandal, juga menjadi akses untuk prosesi pakelem, sehingga upacara bisa digelar secara khusuk. Lebih lanjut disampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung, hadir ngrastiti bakti serangkaian pujawali di Pura Luhur Uluwatu.

“Mudah-mudahan Ida Betara selalu memberikan kekuatan, keselamatan, kesejahteraan sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan swadarma kita masing-masing. Disamping itu kita juga berharap melalui pelaksanaan pujawali hari ini kita diberikan karunia dan anugerah nya mudah-mudah jagad bali khususnya Kabupaten Badung dan Denpasar akan selalu mendapat perlindunganNya,” harapnya.

Baca Juga :  Wow, Satu-satunya di Bali Pria Ini Ternak Ular Anaconda

Sementara itu, Penglingsir Puri Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya (Turah Joko) menambahkan, pujawali ini rutin digelar setiap 6 bulan sekali. Yang berbeda pada prosesi kali ini yakni upacara mulang pekelem digelar di area Seawall. Ke depan, pihaknya berharap agar bisa disiapkan tempat permanen untuk upacara pakelem. Mengingat lokasi saat ini masih belum aman karena ombak yang besar.

Bendesa adat Pecatu, Made Sumerta menyampaikan, untuk pujawali kali ini, pihaknya kembali menegaskan agar umat yang akan melakukan persembahyangan, agar tidak membawa kantong plastik sebagai tempat sarana upacara. Hal ini kata dia sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah provinsi Bali Tentang Gerakan Bali Bersih Sampah. Untuk itu, pihaknya dari Desa Adat telah mempersiapkan besek sebagai pengganti kantong plastik.(kbh6)

Related Posts