
Fakultas Teknik UNHI Denpasar Gelar Yudisium Perdana 2025, Kukuhkan Lulusan Terbaik
Denpasar-kabarbalihits
Fakultas Teknik Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar resmi menggelar yudisium periode pertama tahun 2025 pada Jumat (16/5) di Denpasar. Sebanyak 15 lulusan dari dua program studi, yakni Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah dan Kota, dikukuhkan dalam acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna tersebut.
Yudisium ini turut dirangkaikan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Ida Bagus Putu Adnyana, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., dengan mengangkat tema “Kebangkitan Profesi Insinyur Indonesia”. Kegiatan juga diwarnai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Teknik UNHI dan Pascasarjana Universitas Udayana, sebagai langkah konkret memperkuat sinergi akademik dan riset antarperguruan tinggi.
Dekan Fakultas Teknik UNHI, Prof. Dr. Ir. I Wayan Muka, ST., MT., IPU., dalam sambutannya menyampaikan perkembangan signifikan dari fakultas yang dipimpinnya. Berdasarkan data tahun akademik 2024/2025, jumlah mahasiswa aktif Program Studi Teknik Sipil mencapai 221 orang, terdiri atas 205 mahasiswa reguler dan 16 mahasiswa transfer (RPL). Sementara itu, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki 56 mahasiswa aktif, dengan 47 mahasiswa reguler dan 9 mahasiswa RPL.
“Hingga tahun 2025, total lulusan dari Program Studi Teknik Sipil mencapai 180 orang, dan dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota sebanyak 85 orang,” ungkapnya.
Prof. Muka juga menekankan pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam mewujudkan visi dan misi universitas. Ia menuturkan bahwa dosen-dosen Teknik Sipil memiliki keahlian yang mumpuni, mencakup bidang struktur, transportasi, dan manajemen proyek konstruksi. Saat ini, terdapat 10 dosen tetap di prodi Teknik Sipil, terdiri dari 6 doktor dan 4 magister, dengan jabatan akademik mulai dari profesor hingga asisten ahli.
Dalam lima tahun terakhir, kedua program studi di Fakultas Teknik telah melakukan dua kali pemutakhiran kurikulum, yakni pada tahun 2020 dan 2023. Penyusunan kurikulum dilakukan melalui workshop yang melibatkan akademisi dari Universitas Warmadewa, alumni, pengguna lulusan seperti Dinas PU Provinsi Bali, Bappeda Bali, dan PT Megatama Karya, serta asosiasi profesi seperti BMPTTSSI dan ASPI. Kurikulum dirancang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), KKNI, kurikulum Merdeka Belajar, serta SPMI UNHI.
“Profil lulusan disusun secara konsisten dengan visi dan misi universitas, serta memperhatikan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, kedua program studi aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Penelitian disusun berdasarkan road map masing-masing prodi, dengan tema antara lain: infrastruktur sipil berbasis budaya lokal, jaringan irigasi subak, strategi pelaksanaan konstruksi, serta tata ruang kota dan pariwisata berbasis budaya. Penelitian juga diarahkan untuk mendukung pengembangan desa binaan sebagai bagian dari kontribusi sosial kampus terhadap masyarakat Bali.
Sementara dalam bidang pengabdian masyarakat, program-program berbasis kearifan lokal terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan riil di masyarakat, sekaligus menjadi media aktualisasi visi Prodi Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah dan Kota UNHI.
Pada yudisium kali ini, predikat lulusan terbaik diraih oleh Ni Wayan Oknovia Jayanti dari Program Studi Teknik Sipil, dan Ni Kadek Olivia Suryautami dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.(kbh2)