November 8, 2025
Daerah

Perbaikan Infrastruktur Keberlangsungan Pariwisata, Ponda Wirawan Minta Badung Pinjam Ke BPD Bali

Badung -kabarbalihits

Rencana pemerintah Kabupaten Badung meminjam uang untuk program infrastruktur pariwisata di Kabupaten Badung mendapatkan respon dari kalangan DPRD Badung. Bahkan Ketua Komisi III DPRD Badung, Made Ponda Wirawan mengapresiasi jika pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur untuk keberlangsungan Pariwisata Badung lebih baik lagi.

Namun pihaknya menyarankan jika pemerintah melakukan rencana pinjaman tersebut, juga mesti ada komunikasi dengan lembaga Dewan selaku bagian pemerintah dalam menjalankan kepemerintahan Kabupaten Badung.

“Kalau saya secara pribadi, itu kan urusannya di timur dan sebaiknya kita kan bisa duduk bersama dengan eksekutif untuk membahas hal ini, karena eksekutif dan legislatif adalah kolektif kolegial. Kalau itu pun digunakan untuk percepatan infrastruktur pendukung pariwisata, dengan catatan tidak mengganggu APBD yang berjalan selama ini, hal itu pasti kita dukung dukung. aja Apalagi memang tujuannya untuk memperbaiki infrastruktur pendukung agar pariwisata kita itu tetap bagus,”ujarnya saat dihubungi, Kamis (15/5).

Lebih lanjut pihaknya mempunyai pendapat agar pemerintah menjalankan pinjaman kepada pihak ketiga tersebut dilakukan di BPD Bali, karena Badung adalah pemegang saham tertinggi yang otomatis devidennya kembali ke Pemerintah Kabupaten Badung.

“Kami juga berharap eksekuti melakukan komunikasi dulu lah dengan kami legislatif. Kita memang harus berdampingan dalam mengambil keputusan untuk kepentingan masyarakat secara luas. Saat ini pihak eksekutif belum ada menyampaikan hal itu ke dewan,”paparnya.

Dengan adanya komunikasi yang baik ini sehingga tujuan dan niat baik pemerintah itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. “Kami masih menunggu niat baik itu, apalagi ini bicara untuk pariwisata, kami pasti mendukung serta dapat mempercepat program-program Adi-cipta,”paparnya.

Sebelumnya Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa mewacanakan pinjam uang dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan ini mencakup upaya mengurangi kemacetan melalui pelebaran dan penambahan jalan baru. Pembangunan infrastruktur yang dirancang dalam waktu dekat yakni, Jalan Lingkar Barat yang merupakan bagian dari Jalan Lingkar Selatan. Jalan ini dirancang untuk menguranginkemacetan yang terjadi akibat tingginya minat wisatawan menonton kecak di Pura Uluwatu.

Baca Juga :  Sampai Di Lumajang, Tim WALHI Bali dan ForBALI Ikut Distribusikan Barang Donasi ke Desa Penyintas

“Kami di perubahan sudah mendorong untuk memasang anggaran Rp 200 miliar untuk membangun jalan dari Pecatu menuju Melasti. Sehingga dari Pecatu dapat dikurangi melewati jalan uluwatu I,” ungkapnya.

Selain itu, Adi Arnawa mengaku, ada juga rencana untuk menyambung Tol Bali Mandara menuju ke Sawangan. Bahkan dalam waktu dekat Pemkab Badung juga akan menyambung Jalan Gatot Subroto Barat menuju Canggu hingga Mengwi.

Atas banyaknya rencana pembangunan ini dirinya pun mengaku tidak dapat menggunakan PAD sepenuhnya.

“Melihat PAD kami yang tidak mungkin diambil begitu saja, karena masih banyak kegiatan lain maka kami ambil skema pinjaman (pinjam uang). Kebetulan juga secara regulasi dimungkinkan untuk menyiapkan pembangunan ini dengan skema pinjaman,” terang mantan Sekda Badung tersebut.

Bupati asal Pecatu ini pun mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan penyedia pinjaman tersebut. Hanya saja dirinya belum menyebutkan berapa jumlah uang yang akan dipinjam, sebab masih dalam pembasahan kedepannya.

“Beberapa hari yang lalu saya bersama Pak Sekda dan beberapa tim sudah hadir ke kementerian, secara prinsip kementerian sudah mendukung langkah-langkah kami. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PT SMI selaku kreditur yang akan menjadi memberi dana ini juga secara prinsip mendukung,” paparnya.

Lebih lanjut Adi Arnawa menambahkan, beberapa pembangunan infrastruktur lain juga telah dirancang. Seluruh upaya ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Gumi Keris. Dirinya mengaku akan segera mungkin menuntaskan pembanguna infrasrtuktur.

“Sebisa mungkin saya kejar semua. Yang sudah kelihatan dalam rangka mengatasi kemacetan di petitenget dan berawa di perubahan ini juga sedang melakukan pembebasan lahan untuk melebarkan jalan,” jelasnya. (r).

Related Posts