
Diklat Content Pemasaran Angkatan I, Tingkatkan Pemasaran Digital Umkm Bali
Denpasar – kabarbalihits
Seiring pesatnya perkembangan pemasaran produk secara online, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui UPTD Diklat Koperasi UMKM melaksanakan Diklat Content Pemasaran Angkatan I bagi UMKM di Provinsi Bali. Dengan diklat ini, UMKM Bali diharapkan bisa memanfaatkan content pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan.
Diklat Content Pemasaran Angkatan I dilaksanakan selama 3 hari, pada 10 – 12 Maret 2025 di Gedung PLUT Provinsi Bali. Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang merupakan pelaku UMKM di Provinsi Bali.
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si. mengatakan Diklat Content Pemasaran adalah upaya untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM Bali, khususnya melalui media digital. Dengan mengikuti diklat ini, peserta diharapkan mendapat skill dan edukasi terkait pemasaran secara digital, sehingga produknya bisa lebih dikenal secara lokal, nasional, bahkan internasional. Dengan demikian UMKM di Provinsi Bali membuka peluang-peluang baru serta meningkatkan daya saing dan kualitas produknya.
“Tujuannya tentu ada pengenalan produk, ada hasil pemasaran, yang tentu saja akan bisa memberikan peluang-peluang atau bisa memotivasi sebagai daya ungkit atau pematik daripada UMKM untuk mengembangkan produk-produknya menjadi lebih baik, lebih berdaya saing, berkualitas dan berkelanjutan,” kata Wayan Ekadina.
Lebih lanjut, Wayan Ekadina mengatakan UMKM di Bali secara umum telah memanfaatkan pemasaran secara digital. Melalui diklat ini, kemampuan mereka dipertajam lagi dengan melibatkan narasumber dari perguruan tinggi yang berkompeten. Dengan semikian, mereka diharapkan mampu menghasilkan content-content berupa foto maupun video yang berkualitas, dan menarik bagi konsumen.
“Kegiatan ini tentu saja kita berkolaborasi dengan perguruan tinggi, bagaimana menerapkan atau memulai atau mengambil gambar daripada produk-produknya, untuk disebarluaskan melalui digital, yang akan memberikan keinginan atau ketertarikan calon-calon konsumen, yang sebagian besar adalah melek teknologi terutama di dunia digital,” ungkap Wayan Ekadina.
Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali, Putu Ratnasari, SE., MM. mengatakan diklat Content Pemasaran dilaksanakan mengingat perkembangan era globalisasi, dimana semua hal memanfaatkan teknologi informasi. Dengan adanya diklat ini, UMKM diharapkan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan omset mereka.
“Diharapkan dengan pelatihan menggunakan konten digital ini akan menumbuh kembangkan dan meningkatkan omset para UMKM, untuk kedepannya bisa lebih luas, bisa memasarkan suatu produknya dengan fasilitas digital,” ungkapnya.
Diklat Content Pemasaran kali ini diikuti 30 peserta UMKM Provinsi Bali yang bergerak di bidang kuliner. Menurut Putu Ratnasari, kuliner saat ini menjadi salah satu bidang usaha yang banyak dikerjakan masyarakat. Hal itu sangat potensial dikembangkan lebih lanjut, salah satunya melalui diklat content pemasaran ini.
“Kami disini melihat bahwa kuliner semakin banyak sekarang masyarakat yang menumbuh kembangkan kewirausahaan untuk di bidang kuliner. Dan diharapkan dengan kewirausahaan bidang kuliner ini akan meningkatkan potensi kemampuan para UMKM, untuk bisa lebih berkembang tentunya dengan dilaksanakannya diklat ini, “ kata Ratnasari.
Diklat Content Pemasaran Angkatan I dilaksanakan selama 3 hari, melibatkan narasumber dari perguruan tinggi dan praktisi yang ahli di bidangnya dan sudah bersertifikasi. Dalam diklat ini para peserta diajarkan bagaimana membuat content pemasaran yang menarik, mulai dari membuat foto dan video produk, hingga menulis copywriting.
Salah seorang peserta diklat, Erawati mengatakan dirinya banyak mendapat ilmu terkait pembuatan content pemasaran secara digital. Selama ini dirinya juga sudah menerapkan pemasaran secara online dibantu anak-anaknya. Dengan diklat ini, Erawati mengaku tahu lebih banyak lagi tentang content pemasaran yang menarik bagi konsumen.
“Senang banget, banyak dapat ilmu, pemasarannya juga kita sudah tahu caranya lebih berlanjut, semoga lebih berkembang dan lebih disukai sama konsumen,” kata Erawati.
Hal senada diungkapkan peserta diklat, Suriati, yang mendapat banyak manfaat setelah mengikuti Diklat Content Pemasaran. Sekarang dirinya sudah memiliki kemampuan membuat content sendiri untuk memasarkan produk keripik ikan miliknya.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, yang awalnya saya tidak bisa bikin konten, sekarang bisa bikin konten,” ungkap Suriati.
Demikian juga dengan peserta diklat, Dodi yang mengatakan diklat ini sangat bagus dan memberi banyak inspirasi bagi UMKM untuk meningkatkan pemasaran melalui konten digital. Dirinya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali yang sudah melaksanakan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, yang sangat bermanfaat dan berguna bagi kami para pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kualitas penjualan kami,” kata Dodi. (kbh5)