Menteri Nusron Resmi Buka Rapat Perdana Proyek LANDLAB, Kolaborasi Strategis RI-Jepang untuk Penguatan Kebijakan Pertanahan
Jakarta-kabarbalihits
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara resmi membuka rapat perdana Joint Coordinating Committee (JCC) untuk proyek Capacity Development for Land Development Policy Making and Land Bank Management Improvement atau LANDLAB, Rabu (14/05/2025), di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Proyek LANDLAB merupakan kerja sama hibah strategis dari Japan International Cooperation Agency (JICA) kepada Kementerian ATR/BPN dan Badan Bank Tanah, yang bertujuan memperkuat kapasitas kebijakan dalam pengembangan pertanahan serta meningkatkan efektivitas pengelolaan Bank Tanah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Nusron menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen JICA dalam mendukung transformasi kebijakan pertanahan di Indonesia.
“Atas nama Kementerian ATR/BPN, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap pihak JICA, yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan dalam proyek ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan kebijakan di bidang pengembangan pertanahan dan Bank Tanah dapat menjadi lebih berkualitas, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Menteri Nusron.
Rapat perdana JCC ini menjadi tonggak penting dalam menyusun strategi pelaksanaan program LANDLAB ke depan, termasuk rencana peningkatan kapasitas kelembagaan, harmonisasi kebijakan, hingga integrasi data untuk mendukung tata kelola tanah yang lebih modern dan transparan.
Turut hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari JICA Indonesia Office, jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ATR/BPN, serta tim teknis dari Badan Bank Tanah.
Melalui proyek LANDLAB, diharapkan Indonesia mampu mempercepat reformasi agraria serta mendorong pemerataan akses terhadap tanah secara berkeadilan dan berkelanjutan.(r)
