Jelang Perayaan Waisak, Bupati Badung Salurkan Bansos Keagamaan Kepada 65 KK Warga Tionghoa di Kuta
Badung-kabarbalihits
Menjelang Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin, 12 Mei 2025, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyalurkan bantuan sosial Hari Raya Keagamaan kepada 65 KK warga keturunan tionghoa Banjar Dharma Semadi, di Balai Serba Guna Dharma Semadhi, Vihara Dharmayana Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (9/5/2025).
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan, bantuan sosial senilai Rp 2 juta per/KK ini disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima sesuai regulasi dan undang-undang yang berlaku. Dimana saat ini bantuan diterima oleh umat Budha ber-KTP Badung yang berada di Banjar Dharma Semadi, Kuta.
Diharapkan bantuan ini dapat membantu dan meringankan beban ekonomi khususnya kepada umat Budha di Banjar Dharma Semadi Kuta dalam perayaan Hari Suci Waisak.
“mudah-mudahan bantuan Rp 2 juta ini meringankan beban masyarakat dalam merayakan hari Waisak,” harap Bupati Adi Arnawa.
Bantuan ini juga disalurkan dalam rangka mendorong daya beli masyarakat ketika terjadi kenaikan harga yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan.
Ditegaskan program 2 juta/ KK ini tidak membedakan latar belakang agama dan dipastikan disalurkan kepada seluruh umat yang memenuhi syarat dan ber-KTP Badung.
“itu terbukti pada hari ini, saya selaku Bupati Badung tidak membeda-bedakan, siapapun itu sepanjang dia berk-KTP Badung dan memenuhi persyaratannya akan saya bantu melalui program 2 juta per KK ini,” pungkasnya.
Terkait penerima bantuan sosial keagamaan di wilayah kecamatan Kuta, Dinas Sosial Kabupaten Badung mendata total sebanyak 7.461 KK sebagai penerima bantuan. Untuk umat Hindu terdata 5.269 KK penerima, umat Islam 1980 KK, umat Kristen 147 KK, dan umat Budha 65 KK.
Sementara salah seorang penerima bantuan, Ketut Lindawan (54) mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung atas bantuan yang diberikan kepada dirinya. Lindawan yang kesehariannya sebagai penjual soto ceker ini mengaku tunjangan hari raya sebesar Rp 2 juta baru kali pertama dirasakan dan merasa terbantu untuk perayaan Waisak.
“seumur-umur ada kegiatan seperti ini. Ya warga kita semua senang, membantulah sedikit tidaknya. Sudah pasti untuk hari Raya, tidak mungkin untuk yang lain,” katanya. (kbh1)
