
Dirjen PHPT Dorong Taruna STPN Adaptif Hadapi Transformasi Digital
Yogyakarta-kabarbalihits
Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Asnaedi, menegaskan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi era transformasi digital, khususnya di sektor pelayanan publik dan pendidikan. Pesan tersebut ia sampaikan dalam kuliah umum yang dihadiri oleh ratusan Taruna dan Taruni Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Pendopo Sasana Widya Bhumi, D.I. Yogyakarta, Jumat (9/5).
Dalam paparannya, Asnaedi menyebut bahwa tantangan utama dari transformasi digital bukan terletak pada aspek teknologinya, melainkan pada kesiapan pola pikir manusia di dalamnya.
“Tantangan terbesar dalam mengadopsi sistem digital bukan pada teknologinya, melainkan pada pola pikir dan bagaimana kita biasa adaptif. Jika mindset belum berubah, maka transformasi digital hanya akan menjadi slogan,” tegas Asnaedi.
Ia mendorong para taruna untuk membiasakan diri berpikir terbuka terhadap perubahan, serta memanfaatkan teknologi secara produktif guna memperkuat pelayanan pertanahan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
“Perubahan yang konsisten akan menciptakan lompatan besar, baik dalam pengembangan diri kalian maupun kelembagaan. Inilah saatnya kalian menjadi agen perubahan di sektor pertanahan,” imbuhnya.
Kuliah umum ini merupakan bagian dari agenda pembinaan karakter dan kompetensi digital bagi para calon aparatur pertanahan. STPN, sebagai institusi pendidikan tinggi kedinasan di bawah Kementerian ATR/BPN, terus berupaya membekali peserta didik dengan wawasan yang relevan terhadap kebutuhan pelayanan publik masa kini dan masa depan. (r)


