Unwar Gelar Apel Peringatan Hardiknas di Tengah Nuansa Hari Raya Kuningan
Denpasar-kabarbalihits
Di tengah suasana religius menyambut Hari Raya Kuningan, Universitas Warmadewa (Unwar) tetap menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan menyelenggarakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat pagi (2/5), bertempat di Lapangan Universitas Warmadewa, Denpasar.
Upacara yang berlangsung dalam cuaca cerah ini diikuti oleh segenap civitas akademika Unwar, termasuk Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, dosen, staf, serta mahasiswa. Seluruh peserta tampak bersemangat dan kompak mengenakan pakaian adat Bali, memberikan nuansa khas dan sakral pada peringatan kali ini. Tak hanya dari pihak kampus, jajaran Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKPB) sebagai lembaga pengelola Unwar juga hadir lengkap, termasuk Ketua YKKPB Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si bersama pengurus dan karyawan yayasan. Kehadiran mereka semakin memperkuat makna dan kekhusukan upacara tersebut.
Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP
“Hardiknas bukan sekadar peringatan tahunan. Ini adalah refleksi sejauh mana kita, sebagai insan pendidikan, sudah membawa universitas ini selangkah lebih dekat menuju visinya. Tri Dharma Perguruan Tinggi harus kita hayati bukan sebagai kewajiban, tapi sebagai bentuk pengabdian kepada negeri.”
Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum Hardiknas sebagai tonggak pengingat peran strategis pendidikan dalam membangun bangsa. Ia menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi momen yang sangat tepat bagi perguruan tinggi, khususnya Unwar, untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab dalam mengembangkan pendidikan yang sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Hari ini adalah momentum yang sangat baik bagi Universitas Warmadewa untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional sebagai wujud komitmen kita dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Rektor. Ia menambahkan bahwa seluruh proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat harus selalu berpijak pada visi universitas, yakni menjadi institusi berwawasan ekowisata dan berdaya saing global pada tahun 2034.
Sementara itu, Ketua YKKPB Prof. Wisnumurti turut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat seluruh pihak yang hadir. Dalam pesannya, ia menegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial, melainkan harus dimaknai sebagai ajang introspeksi dan prospeksi, khususnya bagi lembaga pendidikan.
“Peringatan ini harus menjadi refleksi bagi kita semua, apakah pendidikan yang kita selenggarakan benar-benar telah memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, serta menanamkan karakter tangguh kepada generasi muda,” tutur Prof. Wisnumurti.
Ia juga menyinggung pentingnya penanaman nilai-nilai Sapta Bayu kepada mahasiswa dan civitas akademika, sebagai pilar karakter yang kokoh dalam menghadapi tantangan zaman. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, menjadi kekuatan moral dan spiritual yang terus dihidupkan dalam lingkungan pendidikan di bawah naungan YKKPB.
Ketua YKKPB, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si
“Di tengah persiapan upacara keagamaan, kita masih bisa mengedepankan semangat pendidikan. Ini bukti bahwa integritas dan komitmen pada dunia pendidikan bukan hanya tanggung jawab formalitas, tetapi telah menjadi budaya yang tertanam kuat di Universitas Warmadewa.”
Yang menarik, meskipun peringatan Hardiknas tahun ini bertepatan dengan Penampahan Kuningan, semangat partisipasi tetap tinggi. Prof. Wisnumurti memuji sinergi antara kewajiban spiritual dan komitmen terhadap pendidikan yang berhasil diharmoniskan dengan baik.
“Saya sangat mengapresiasi bagaimana keluarga besar yayasan dan Universitas Warmadewa mampu mengatur waktu dan energi secara bijak. Di tengah kesibukan mempersiapkan upacara keagamaan, kita tetap bisa merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan meriah dan penuh makna,” ujarnya.
Upacara ditutup dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Momentum ini menjadi pengingat bahwa tanggung jawab terhadap pendidikan dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan, bahkan saling menguatkan. Universitas Warmadewa, melalui kegiatan ini, menegaskan peran strategisnya sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa melupakan akar budaya lokal.
Dengan sinergi antara civitas akademika dan yayasan, serta semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik, Universitas Warmadewa siap melangkah menuju visi besar sebagai kampus unggulan berwawasan ekowisata dan berdaya saing global di tahun 2034. (kbh2)
