Kejuaraan Daerah Perisai Diri Bali 2025 Sukses Digelar, Diikuti 1.159 Atlet dari Seluruh Bali
Denpasar-kabarbalihits
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-61 Perisai Diri Provinsi Bali yang jatuh pada 20 April 2024, berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan. Salah satunya adalah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kelatnas Indonesia Perisai Diri Bali Tahun 2025, yang berhasil mengumpulkan 1.159 atlet putra dan putri dari seluruh Bali.
Peserta kejuaraan berasal dari berbagai jenjang pendidikan, yakni 472 atlet tingkat SD, 303 atlet SMP, 236 atlet SMA, serta 148 peserta dari kategori dewasa. Mereka berlaga dalam dua kategori utama: Versi Perisai Diri (PD) dan Versi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Mengusung tema “61 Tahun Perisai Diri Provinsi Bali, Mengukir Prestasi dalam Bingkai Kerukunan & Kejujuran Atas Dasar Kasih”, kejuaraan ini berlangsung penuh semangat dan kegembiraan, sejalan dengan semangat “Kejurda Happy dan Riang Gembira”.
Ketua Panitia Kejurda, Dr. Ni Luh Putu Widyantari, SSTP., MAP., mengungkapkan rasa bangganya atas tingginya antusiasme peserta. “Awalnya kami menargetkan sekitar 600 peserta, tetapi yang terjadi justru membludak menjadi 1.159 atlet dari 9 kabupaten/kota di Bali. Ini sungguh di luar ekspektasi,” ujarnya.
Dalam kejurda ini, Versi IPSI mempertandingkan kategori tanding, seni, dan solo kreatif, sedangkan Versi Perisai Diri mempertandingkan serang hindar, solospel teknik asli, solospel teknik kombinasi, serta teknik berpasangan baik tangan kosong maupun bersenjata.
Ketua Umum Perisai Diri Bali sekaligus akademisi Universitas Warmadewa (Unwar), I Ketut Selamet, SE., M.Si., menegaskan bahwa ajang ini sekaligus menjadi sarana menjaring bibit-bibit atlet berpotensi. “Kami berharap kejurda ini menghasilkan generasi atlet baru yang siap berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional. Nantinya, para atlet terbaik akan kami persiapkan untuk mengikuti kejuaraan nasional dan kejuaraan internasional di Mataram, NTB, pada Juli 2025,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya nilai kejujuran dan sportivitas dalam setiap pertandingan. “Prestasi memang penting, tetapi yang paling utama adalah sikap jujur dan sportif dalam bertanding,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen Perisai Diri Bali, Dr. I Nyoman Sujana, SH., M.Hum., yang juga Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Unwar, menjelaskan bahwa selain kejurda, rangkaian kegiatan HUT ke-61 juga mencakup penyegaran wasit dan juri se-Bali, yang telah dilaksanakan pada 20 April 2025 di Padepokan Perisai Diri Bali, Tembau.
Dengan semangat regenerasi dan pembinaan atlet sejak usia dini, Perisai Diri Bali terus berkomitmen melahirkan atlet-atlet berprestasi yang menjunjung tinggi nilai sportivitas dan persaudaraan.(kbh2)
