
Upacara Mekingsan Ring Pertiwi Ayahanda Disel Astawa
Badung -kabarbalihits
Upacara Mekinsan Ring Pertiwi untuk almarhum I Wayan Tang yang merupakan ayahanda Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bali I Wayan Disel Astawa dilaksanakan pada Selasa (8/4/2025) di Serta Ageng Desa Adat Ungasan. Sehari sebelumnya yakni pada 7 April 2025 juga dilakukan upacara Mepegat Sot Mamitang almarhum sebagai Pemangku Geede di Paibon Dadia Delod Bingin Ungasan.
Sejak pagi rangkaian upacara dilakukan diantaranya nyiramin yang dipuput Ida Rsi Wayahan Suta Dharma Jaya Giri Geria Punduk Dawa Klungkung. Almarhum I Wayan Tang (alm) adalah sosok penting bagi I Wayan Disel Astawa. Semasa hidupnya, sebagai sosok ayah, Wayan Tang selalu memberikan support kepada Disel, termasuk dalam urusan politik. Untuk diketahui, ayahanda Wakil Ketua DPRD Bali tersebut berpulang pada 3 April 2025 lalu.
Menurut Disel Astawa, mekinsan Ring Ibu Pertiwi menjadi pilihan atas pertimbangan bahwa dalam waktu dekat akan terlaksana Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. Tepatnya yakni pada Purnama Kedasa. “Yang terpenting adalah agar orang tua saya mendapat tempat yang layak sesuai amal baktinya,” sebut Disel.
Bagi seorang Disel Astawa, orang tua memiliki peranan sangat penting dalam hidup. Mulai dari dirinya masih kecil, hingga saat ini menjabat sebagai wakil rakyat di DPRD Bali. “Orang tua saya memberikan support yang sangat besar bagi kehidupan saya. Dukungan itu pula yang mengakibatkan saya masih berkiprah di dunia politik, bahkan sebagai Wakil Ketua,” ujarnya.
Wayan Tang, sambung Disel, adalah sosok orang tua yang selama ini memberikan dukungan penuh terhadap dirinya. Baik itu dirinya secara pribadi, keluarga, maupun kehidupan politik. “Sepeninggal ayah saya ini, tentu membuat saya merasa ditinggalkan. Kalau umur bisa dibeli, tentu saya berharap orang tua saya masih hidup,” ungkapnya.
Di mata Disel, Wayan Tang adalah sosok ayah yang sangat ‘strong’ (kuat). Yang sangat menyayangi dan mengayomi anaknya. Sehingga Disel berharap agar dirinya dapat berbuat serupa kepada penerusnya.
“Untuk prosesi Ngaben, saya akan ambil di tahun 2026. Tentunya tahapan ini saya lakukan agar tahapan dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Diakui dia, secara sejarah, Wayan Tang adalah sosok yang fanatik PDI Perjuangan atau pro Mega. Namun seiring perkembangan, Tang akhirnya mendukung langkah Disel untuk ‘loncat’ partai ke Gerindra.
“Dimanapun kita berada, yang terpenting tujuan kita berpolitik adalah menyejahterakan masyarakat, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat dan aspirasi masyarakat, sehingga apa yang menjadi suatu cita-cita akan bisa tercapai,” sambungnya sembari menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan doa lancarnya pelaksanaan prosesi terhadap almarhum I Wayan Tang. Kbh6