
Di Bawah Pimpinan Jro Gede Widiarta, Rapat PBMM Badung Jaring Pemimpin PBMM Yang Lebih Baik
Badung-kabarbalihits
Semeton Pratisentana Bandesa Manik Mas (PBMM) Badung menggelar rapat perdana tahun 2025 pada Sabtu (5/4) bertempat di Gedung Gosana 2, Kantor DPRD Puspem Badung. Rapat ini dibuka oleh Sekretaris PBMM Badung, I Nyoman Camang, dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta pengurus dari tingkat kabupaten hingga kecamatan se-Badung.
Salah satu yang menarik perhatian dalam rapat tersebut adalah kehadiran sulinggih dari Desa Sembung, Mengwi, Badung, yaitu (Abiseka) Ida Pandita Mpu Dwija Kerta Sastra Wedangga dari Girya Taman Manik Mas Ashrame. Selain itu, hadir pula dua anggota DPRD Badung dari Partai Demokrat, yakni I Made Sunarta dan I Made Sada.
Mantan Ketua PBMM Badung periode 2015–2020, I Wayan Solo, turut hadir dalam rapat tersebut, bersama sejumlah pengurus kecamatan dari seluruh wilayah Badung.
Dalam rapat perdana ini, dibahas beberapa agenda penting, di antaranya persiapan penganyaran PBMM Badung.
PBMM Badung dijadwalkan untuk melakukan penganyaran sebanyak dua kali pada tahun 2025, yaitu pada tanggal 21 April dan 2 Mei. Ketua PBMM Badung, Jro Gede Widiarta, ST menyampaikan bahwa penganyaran akan dilengkapi dengan persembahan seni seperti tabuh, tari Rejang, topeng, dan shanti. Semeton PBMM yang memiliki sanggar atau bakat seni diharapkan bersedia ngayah dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ida Pandita Mpu Dwija Kerta Sastra Wedangga menyatakan kesediaannya untuk memuput upacara penganyaran pada 21 April mendatang.
Pendirian Koperasi PBMM Badung
Salah satu isu penting yang mengemuka adalah rencana pendirian koperasi. Saat ini, rencana tersebut terkendala persyaratan modal awal sebesar Rp.500 juta. Menanggapi hal ini, anggota DPRD Badung, I Made Sada, menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi organisasi. “Jika semangat warga PBMM Badung kuat, target modal itu bukan hal yang sulit. Dengan iuran Rp. 2,5 juta dari 200 anggota saja sudah bisa terkumpul,” tegasnya.
Pengusulan Calon Ketua PBMM Pusat
PBMM Badung juga membahas usulan calon Ketua PBMM Pusat, yang akan diusung dalam musyawarah nasional mendatang. Beberapa isu internal juga diluruskan oleh Ketua PBMM Badung demi menjaga kekompakan organisasi.
I Wayan Solo, tokoh PBMM Badung yang juga menjabat sebagai Ketua Penasehat PBMM Pusat periode 2020–2025, turut menyampaikan hasil rapat PBMM Pusat yang sebelumnya digelar di Bale Gong, Pura Pedarman Besakih. Ia menyampaikan bahwa panitia telah menyiapkan skema bakti penganyaran yang akan ditanggung masing-masing kabupaten, serta memberikan kebebasan kepada tiap daerah untuk menampilkan pengisi acara sesuai kemampuan dan kesiapan masing-masing.
Ketua PBMM Badung, Jro Gede Widiarta, ST juga menekankan pentingnya persatuan warga dari berbagai latar belakang profesi. Ia mengajak semua pihak, baik pejabat, pengusaha, pedagang, pegawai, petani maupun nelayan, untuk bersama-sama memperjuangkan pendirian sekretariat PBMM Badung. “Dengan adanya sekretariat, kita bisa berkumpul dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa meringankan beban semeton kita,” ujarnya.
Menutup rapat, Jro Gede Widiarta mengajak seluruh warga Pratisentana Bandesa Manik Mas di wilayah Badung untuk tampil, bersatu, saling mengisi, dan saling mendukung. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan berbuat untuk para leluhur dan mewariskan subakti itu ke generasi penerus?” pungkasnya, sembari mengingatkan kembali tag line PBMM Badung: Saling Isi dan Saling Gisi.(r)