Universitas Warmadewa dan SingHealth Duke-NUS Kolaborasi Teliti Buah Buni untuk Pangan Fungsional dan Kesehatan
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Warmadewa (Unwar) menjalin kolaborasi riset internasional dengan SingHealth Duke-NUS, sebuah lembaga riset hasil kerja sama SingHealth, Duke University, dan National University of Singapore (NUS). Penelitian yang berlangsung selama satu tahun ini resmi dimulai pada 26–28 Maret 2024, dengan fokus pada pengembangan buah buni (Antidesma bunius) sebagai pangan fungsional dan sumber kesehatan.
Kolaborasi strategis ini lahir dari tantangan nyata yang dihadapi masyarakat, seperti tingginya prevalensi penyakit degeneratif, minimnya diversifikasi pangan, serta belum optimalnya pemanfaatan biodiversitas lokal. Buah buni dipilih sebagai objek penelitian karena kandungan bioaktifnya yang tinggi, berpotensi sebagai antioksidan, antikanker, dan antidiabetes.
“Buni memiliki nilai ilmiah sekaligus nilai ekonomi. Melalui penelitian berbasis bioteknologi, farmakologi, dan metabolomik, kami berharap dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si., selaku ketua tim peneliti dari Universitas Warmadewa.
Penelitian ini diarahkan tidak hanya pada ranah akademik, tetapi juga hilirisasi produk. Senyawa bioaktif buni diproyeksikan dapat dikembangkan menjadi berbagai produk kesehatan seperti suplemen, minuman fungsional, kosmetik alami, hingga produk farmasi.
Dengan permintaan global terhadap produk herbal dan pangan fungsional yang tumbuh 7–8% per tahun, peluang buni untuk masuk pasar internasional dinilai sangat besar. Hilirisasi ini diharapkan mampu menjadikan buni sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi, sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan baku impor.
Selain itu, manfaat ekonomi diproyeksikan merambah ke sektor sosial, seperti peningkatan rantai pasok, pemberdayaan petani lokal, penciptaan lapangan kerja, serta kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
Kerja sama dengan SingHealth Duke-NUS juga memberikan kesempatan besar bagi mahasiswa dan dosen Universitas Warmadewa untuk memperluas kapasitas akademik. Melalui transfer teknologi, akses ke laboratorium modern, peluang publikasi internasional, hingga paten bersama, penelitian ini diyakini akan meningkatkan daya saing SDM Indonesia di tingkat global.
Lebih dari itu, kolaborasi ini memperkuat reputasi akademik Indonesia dalam jejaring riset internasional. Dengan berkontribusi pada penelitian strategis mengenai kesehatan dan biodiversitas, Indonesia diharapkan semakin diakui sebagai pemain penting dalam riset global.
Penelitian ini melibatkan tim multidisiplin dari Universitas Warmadewa dan SingHealth Duke-NUS, antara lain:
Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si. – Leader Food Technology and Agricultural Products
Dr. Ni Made Ayu Suardani, S.STP., M.Si. – Member Food Technology and Agricultural Products
Dr. Desak Ketut Tristiana S., M.Si. – Member Soil Science (Soil Microbiology)
Kuntayuni, S.S., M.TransInterp – Member Linguistics and Interpreting
Dr. dr. Putu Nita Cahyawati, M.Sc. – Member Pharmacology
Ni Luh Putu Eka Kartika Sari, S.Si., M.Biomed – Member Biochemistry
Professor Teh Bin Tean – Member Biodiversity Medicine
Putu Ajus Raditya Putra – Student Member, Food Technology and Agricultural Products
Kadek Dinda Rahayu Darmawan – Student Member, Food Technology and Agricultural Products
Dengan strategi menyeluruh, mulai dari penelitian dasar hingga hilirisasi, riset buah buni ini diharapkan memberi manfaat ganda: meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat perekonomian berbasis sumber daya lokal.(r)
