
Unwar Jalani Audit Lanjutan SNI ISO 21001:2018 untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Warmadewa (Unwar) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjalani audit lanjutan tahap II SNI ISO 21001:2018. Audit atau surveillance ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 24 hingga 25 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi tahunan yang dilakukan oleh Sucofindo guna memastikan keberlanjutan implementasi standar manajemen pendidikan tinggi di Unwar.
Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., menjelaskan bahwa kegiatan surveillance ini merupakan bagian dari sertifikasi yang telah diperoleh Unwar terkait SNI ISO 21001:2018. Audit ini tidak mencakup seluruh area universitas dalam satu waktu, tetapi dilakukan secara bertahap dan bergilir setiap tahunnya. Dalam siklus empat tahun, seluruh unit di Unwar akan menjalani surveillance minimal dua kali, termasuk 30 program studi dari delapan fakultas, serta rektorat dan direktorat.
Prof. Pandit menambahkan bahwa dalam standar SNI ISO 21001:2018 terdapat sepuluh klausul yang dievaluasi. Klausul ini memiliki kesamaan dengan sembilan kriteria akreditasi yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi tetap terjaga dan terus berkembang.
“Setiap tahun, audit dilakukan oleh dua auditor yang sudah berpengalaman dan memahami sistem yang diterapkan di Unwar. Dengan adanya audit ini, kami selalu memastikan bahwa seluruh dokumen yang dibutuhkan oleh universitas, fakultas, dan program studi telah dipersiapkan dengan baik. Hal ini penting untuk menumbuhkan budaya mutu dalam lingkungan akademik Universitas Warmadewa,” ujar rektor.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa budaya mutu ini akan membantu Unwar dalam mencapai sertifikasi SNI ISO 21001:2018 secara berkelanjutan. Implementasi standar mutu yang konsisten akan memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dalam mendapatkan kualitas pendidikan yang terbaik.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menegaskan pentingnya sertifikasi ISO dalam menunjang standarisasi operasional penyelenggaraan pendidikan. Menurutnya, penerapan ISO ini tidak hanya berkaitan dengan standar akademik, tetapi juga mencakup pelayanan yang diberikan oleh dosen dan pegawai di lingkungan Unwar.
“ISO ini sangat penting dalam memastikan bahwa seluruh proses pendidikan di Unwar berjalan dengan standar yang jelas dan konsisten. Dengan adanya standar ini, fakultas dan program studi dapat mengoptimalkan implementasi ISO yang telah diperoleh, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelola universitas,” jelas Prof. Wisnumurti.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa penerapan ISO ini juga berdampak positif terhadap akreditasi universitas dan program studi. Saat ini, Universitas Warmadewa dan beberapa fakultas serta program studi telah meraih akreditasi unggul. Keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan ISO yang memastikan bahwa seluruh prosedur dan aktivitas akademik berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dengan adanya surveillance tahunan ini, Universitas Warmadewa semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Implementasi SNI ISO 21001:2018 bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi menjadi bagian dari budaya akademik yang terus berkembang.
Ke depan, Unwar akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan standar pendidikan global untuk memastikan bahwa lulusannya memiliki kompetensi yang tinggi dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan adanya standar mutu yang ketat, Universitas Warmadewa optimistis dapat terus menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.(kbh2)