September 30, 2025
Daerah

Pengamanan Idul Fitri 2025, Polda Bali Kerahkan Ribuan Personel 

Denpasar-Kabarbalihits

Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, Polda Bali bersama Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Agung 2025, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, pada Kamis (20/3/2025).

Operasi yang dilakukan selama 17 hari dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 mendatang, melibatkan ribuan personel gabungan dari unsur TNI/Polri dan instansi terkait.

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, sebelum melaksanakan operasi Ketupat Agung 2025, telah dilaksanakan operasi Cipta Kondisi Agung 2025 yang bertujuan untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif. Karena cenderung sebelum kegiatan hari raya besar terjadi peningkatan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, bahkan gangguan Kamtibmas.

Pada Operasi Ketupat Agung 2025, Polda Bali melibatkan 3117 personel gabungan, yang terdiri dari 1723 personel Polda Bali dan jajaran. Juga dibantu 1394 personel dari TNI, Pol PP hingga Pecalang.

Polda Bali juga menyiagakan 32 unit Pos, yang terdiri dari 18 Pos Keamanan, 10 Pos Pelayanan, serta 4 Pos Terpadu di seluruh wilayah Provinsi Bali. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan dan pengamanan jalur-jalur rawan kemacetan bahkan di tempat-tempat rawan kriminalitas, dan bencana alam serta pusat keramaian lainnya.

Setelah Operasi Ketupat 2025, Polda Bali akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keterlambatan mudik dari masyarakat.

“sehingga ini juga perlu keamanan khusus, sehingga dipastikan situasi aman terkendali dan kondusif” Jelas Kapolda Daniel.

Menjadi perhatian Kapolda juga pada H-1 perayaan Idul Fitri, sehingga pengamanan juga ditingkatkan secara khusus yang melibatkan tim gabungan. Pengamanan dikhususkan pada pintu keluar masuk mudik di Pulau Bali yang bersamaan dengan kegiatan pawai ogoh-ogoh pada hari Pengerupukan.

Baca Juga :  Wabup Suiasa Hadiri HUT. STT. Sila Dharma dan STT. Sila Karma, Desa Adat Tegal, Darmasaba

Selain itu, pada arus mudik Polda Bali menawarkan program mudik gratis dengan kuota 1465 penumpang, dan disiapkan 31 Bus tujuan Surabaya – Jember.

Dimana para penumpang akan diberangkatkan pada tanggal 25 Maret 2025 pada 4 titik lokasi, diantaranya di Terminal Ubung Denpasar, Buleleng, Jembrana dan Gianyar.

Selain membantu meringankan para pemudik, program ini dimaksudkan mengurangi potensi kemacetan pada arus mudik di titik rawan yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret hingga 30 Maret 2025.

“sehingga pelayanan ini bisa dilaksanakan, kegiatan agama juga terlaksanakan, aktivitas di masyarakat juga berjalan dengan baik. Ada juga kegiatan penting Hari Nyepi dan Idul Fitri di Provinsi Bali dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Pihaknya juga memperhitungkan batas waktu agar tidak terjadi benturan pada hari Pengerupukan (H-1 Nyepi). Nantinya pada arus kedatangan menuju Bali, rencananya akan dibatasi sampai pukul 17.00 Wita.

“17.00 Wita sudah tidak ada arus masuk ke daerah Bali, sehingga memperkirakan kalau terakhir pukul 17.00 Wita, arus macet. Kita sudah tahu, mulai malam kan sudah mulai Pengerupukan (pawai ogoh-ogoh) sehingga tidak berbenturan, itu sudah kita antisipasi dari awal,” ujarnya.

Kapolda Bali mengimbau kepada masyarakat yang berencana mudik agar mengikuti ketentuan dari Polda Bali maupun Pemerintah Provinsi Bali, serta diharapkan dapat menjaga Kamtibmas secara bersama-sama.

Sementara, Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi atas langkah – langkah yang dipersiapkan Kapolda Bali bersama jajaran dalam upaya menjaga Kamtibmas menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Nyepi.

Gubernur Koster juga mengajak masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas di lapangan agar tetap kondusif.

“masyarakat untuk bersama-sama dalam mengamankan situasi di lapangan agar situasi Kamtibmas yang diinginkan dapat kita capai secara bersama-sama untuk kepentingan masyarakat Bangsa Indonesia, Bali khususnya,” harap Gubernur Koster. (kbh1)

Related Posts